Nextren.com - Saat ini, seluruh masyarakat di berbagai daerah di Indonesia tengah diliputi euforia kebahagiaan.
Pasalnya Tim Nasional (Timnas) badminton Indonesia baru saja merengkuh gelar Thomas Cup 2020.
Indonesia sukses membawa pulang trofi bergensi tersebut setelah menundukkan peralawanan Tiongkok dengan skor akhir 3-0.
Baca Juga: Link Streaming Timnas Badminton Indonesia di Thomas Uber Cup 2020
Namun dibalik rasa senang yang sedang dirasakan, terdapat suatu rasa penasaran yang cukup besar, terutama dari Netizen dunia maya.
Perasaaan tersebut timbulsaat Timnas bulutangkis Indonesia masuk ke podium juara untuk mendapatkan medali dan penghargaan.
Pada saat momen tersebut, seharusnya bendera Merah Putih yang dikibarkan untuk mengiringi prosesi pemberian medali dan trofi juara.
Tapi, justru bendera Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang berkibar di momen tersebut, sehingga timbul pertanyaan utamanya di dunia maya.
Lalu, mengapa bukan bendera Merah Putih yang berkibar? Yuk lanjut di halaman kedua.
Bendera Merah Putih tidak bisa dikibarkan di momen pemberian medali dan trofi juara Thomas Cup 2020 lantaran Indonesia sedang menghadapi sanksi serius.
Sanksi serius tersebut diberikan olehBadan Anti-Doping Dunia (WADA), dan sudah berlaku sejak minggu lalu.
Dilansir dari Kompas.com, Kabid Humas dan Media PBSI, Broto Happy mengatakan sanksi diberikan lantaran Indonesia tidak patuh terhadap pelaksanaan tes doping.
"Gara-gara kita, Indonesia, termasuk yang tidak patuh kepada WADA. Kita tidak patuh terhadap pelaksanaan tes doping itu," ujar Broto seperti dikutip dari Kompas.com.
Karena bendera Merah Putih tidak bisa berkibar, maka diputuskan bendera PBSI yang dikibarkan saat prosesi sakral di finalThomas Cup 2020.
Walaupun bendera Merah Putih tidak dapat dikibarkan, namun kemarin (17/10) Lagu Indonesia Raya tetap dapat dikumandangkan.
Baca Juga: Jojo Jonatan Christie si Jagoan Badminton, Sering Pajang Karya Foto Ponselnya yang Keren
Lebih lanjut, sebagai akibat dari hal tersebut, saat ini akun media sosial resmi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) sedang dihujani komentar pedas dari Netizen dunia maya.
Baik itu di Instagram, Facebook, maupun Twitter, tidak sedikit Netizen yang mencibir Kemenpora.
Mayoritas Netizen mempertanyakan kinerja Kemenpora yang dianggap lalai sehingga WADA bisa memberikan sanksi berat itu.
Lalu, seperti apa respon dari Netizen di kolom komentar medsos Kemenpora? Yuk lanjut di halaman ketiga.
Berikut ini adalah beberapa komentar pedas dari Netizen di akun media sosial resmi Kemenpora:
"BENDERA PAK BENDERA" Instagram @maulidafrizka
"Bukan merah-putih yang berkibar lhoo, apa ga maluu nih kemenpora ?" Instagram @safirannisaa
"Bisa bisanya urusan doping dianggap sepele,akhirnya setelah 18 tahun menunggu yang naik bendera PBSI,bingung orang satu kementrian ngurusin yang gini aja nggak bisa.." Twitter@aditiashj
"Tugas pemerintah mendukung atlet mencapai prestasi maksimal. Termasuk hal-hal yang sepertinya remeh atau sepele, tapi justru sangat penting seperti tes doping. Jangan sepelekan itu. Ayolah." Twitter @bayuputranto19
"Tolong Bapak/Ibu yg di Kemenpora segera diurus kasus dopingnya, jangan buat malu NKRI !" FacebookSindra Wijaya
Baca Juga: Troli, Startup Belanja Online Warung Sebelah Milik Liliyana Natsir Sang Juara Dunia Bulutangkis
Jadi, itulah beberapa informasi menarik terkait bendera Merah Putih yang tidak bisa berkibar di Thomas Cup 2020 dan respon Netizen menanggapi kejadian tersebut.
Terus perbarui berita terkini hanya di Nextren guna mengetahui update lainnya seputar dunia gadget, tren, dan teknologi. (*)