Nextren.com - Beberapa waktu lalu, Xiaomi resmi mengumumkan akan menaikkan harga sejumlah smartphone mereka.
Kenaikan tersebut berlaku di banyak negara di dunia, tidak terkecuali di Indonesia.
Khusus di Indonesia, ada empat seri HP Xiaomi yang mengalami kenaikan harga.
Empat seri HP Xiaomi tersebut adalah Redmi 9A, Redmi 9C, Poco M3 Pro 5G, dan Redmi Note 10 5G.
Baca Juga: Harga HP Xiaomi di Indonesia Alami Kenaikan, Apa Penyebabnya?
Kini, setelah harga HP Xiaomi resmi dinaikkan, sejumlah perusahaan smartphone lain dikabarkan akan melakukan langkah serupa.
Menurut kabar yang beredar, Apple dan Samsung akan menyusul Xiaomiuntuk menaikkan harga produk-produk smartphone-nya.
Apple dan Samsung memiliki alasan yang sama dengan Xiaomi terkait dengan keputusan untuk menaikkan harga ponsel pintar mereka.
Lalu, apa alasan dibalik akan dinaikkannya harga HP Samsung dan iPhone? Yuk lanjut di halaman kedua.
Penyebab HP Samsung dan iPhone akan menyusul harga HP Xiaomi yang naik adalah kelangkaan chipset yang sedang melanda dunia.
Kelangkaan chipset di prediksi akan berlangsung hingga tahun 2022, dan baru akan berangsur pulih di tahun 2023.
Kedepannya, di prediksi harga banyak seri smartphone dari berbagai macam brand akan semakin mahal dan pilihan makin terbatas.
Dari sisi perusahaan, akibat kelangkaan tersebut penjualan smartphone kemungkinan besar akan mengalami penuruan.
Baca Juga: Apple Dilaporkan Pangkas Produksi iPhone 13, Jadi Barang Langka?
Lebih lanjut, harga HP bukan satu-satunya yang mengalami peningkatan karena kelangkaan chipset.
Harga chipset di pasaran juga melambung tinggi, terutama setelah banyak produsen chipset memutuskan untuk menaikkan harga chipset.
Salah satu produsen chipset raksasa yang sudah menaikkan harga chipset yaituTaiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC).
Sementara itu, Apple dan Samsung sendiri diduga sudah melakukan langkah antisipatif guna mengatasi kelangkaan chipset.
Lalu, langkah apa yang diduga telah dilakukan oleh Apple dan Samsung? Yuk lanjut di halaman ketiga.
Menurut dugaan, Apple dan Samsung telah melakukan langkah antisipatif dengan menimbun chipset.
Dilansir dari The Strait Times, Direktur riset di firma riset pasar Forrester Research Glenn O'Donnell berujar bahwa langkah penimbunan chipset tidak akan bertahan lama.
Langkah tersebut hanya merupakan solusi jangka pendek, dan tidak efektif mengatasi kelangkaan chipset.
Saat chipset yang ditimbun sudah habis, maka harga smartphone juga akan mengalami kenaikan.
Baca Juga: Spesial Harbolnas 10.10, Harga HP Xiaomi ini Bakal Lebih Murah!
Jadi, itulah beberapa infomormasi menarik terkait Samsung dan Apple yang dikabarkan akan mengikuti langkah Xiaomi dalam menaikkan harga HP Xiaomi.
Terus perbarui berita terkini hanya di Nextren guna mengetahui update lainnya seputar HP Xiaomi. (*)