Tips Memotret Produk Pakai Kamera Hape Oppo A16 untuk Jualan Online

Minggu, 10 Oktober 2021 | 20:56
IG meyaniphotography

Contoh hasil foto produk UKM pakai hape

Nextren.com - Saat ini makin banyak pengusaha kecil mandiri (UKM) yang masuk ke dunia digital dengan memajang produknya secara online.

Produknya dipajang baik di marketplace ataupun media sosial seperti Instagram, Facebook hingga WhatsApp.

Namun umumnya para UKM itu kurang bisa menampilkan foto produknya dengan baik dan enak dilihat.

Padahal foto produk yang bagus adalah faktor penting bagi pelaku UKM yang ingin berjualan online.

Baca Juga: Tips Memotret Bulan Purnama Strawberry Full Moon Hari Ini Pakai HP

Dengan foto produk yang bagus, calon pembeli akan lebih tertarik melihat produk lebih lama, di tengah ketatnya persaingan bisnis online.

Di marketplace seperti Tokopedia, Shopee dan Bukalapak, foto yang bagus akan menarik perhatian calon pembeli lebih banyak.

Jadi tak hanya memberi informasi visual untuk calon konsumen, foto yang bagus juga bisa memperluas pasar saat diposting di media sosial seperti Instagram.

Namun, pelaku UKM biasanya kurang memberi perhatian lebih pada foto produk ini.

Mereka juga merasa kurang percaya diri saat ingin membuat foto produk yang bagus.

Masih banyak yang menganggap bahwa foto yang bagus hanya bisa dibuat dengan kamera serius seperti kamera DSLR.

Pendapat itu tentu saja menghalangi upaya mereka untuk membuat foto bagus, karena besarnya biaya yang bakal muncul.

Meyani Kristina Ningrum, narasumber workshop fotografi produk UMKM dari Batam, menytakan hal berbeda. Dalam acara Re-Energize with Oppo A16 di Bogor, Jumat (8/10/2021), Meyani mengatakan, "Padahal untuk membuat foto produk bisa menggunkan kamera ponsel. Tidak perlu menggunakan ponsel flagship yang mahal.”

Baca Juga: Cara Mudah Memotret Dengan Resolusi Besar dan Tajam di OPPO A74

Meyani memberikan contoh foto hasil kamera dengan hape Rp 2 jutaan seperti Oppo A16, yang ternyata sudah cukup baik saat dipajang di marketplace atau media sosial.

Kamera DSLR hasilnya memang lebih baik, namun lebih dibutuhkan saat foto akan dicetak berukuran sangat besar.

Menurut Meyani yang memakai Oppo A16 untuk memotret foto produk UKM binaannya, kamera hape sebenarnya sudah cukup untuk menghasilkan foto produk yang baik.

"Kalau mau cetak besar memang butuh kamera DSLR. Tapi kalau untuk dipajang di toko online atau media sosial, pakai kamera hape sudah lebih dari cukup," kata Meyani.

Meyani pun memberi tips untuk membuat foto produk ciamik hanya bermodal kamera hape Oppo A16:

Oppo A16 punya tiga kamera belakang, yaitu kamera utama 13 MP (f/2.2), kamera portrait 2 MP (f/2.4), dan kamera macro 2 MP (f/2.4).

Adapaun kinerjanya ditenagai chipset MediaTek Helio G35 yang kencang namun hemat daya.

Menurut Meyani, ada tiga hal penting untuk membuat foto yang menarik menggunakan kamera hape, yaitu cahaya, angle (sudut pengambilan foto), dan editing.

Inilah beberapa tips dari Meyani dalam membuat foto produk yang menarik dengan kamera hape.

Baca Juga: Cara Memotret Kembang Api dengan HP di Malam Tahun Baru

Pencahayaan

Seperti semua alat fotografi lain, cahaya adalah elemen terpenting saat memotret.

Cahaya yang cukup akan membuat hasil foto lebih tajam dengan warna cemerlang.

Di sekitar kita, dua sumber cahaya yang bisa dipakai adalah cahaya alami dan cahaya tambahan.

Cahaya alami dari sinar matahari sebenarnya lebih baik, apalagi gratis, misalnya cahaya di dekat jendela atau di teras rumah.

Sementara cahaya tambahan memerlukan lampu studio dengan beragam kekuatan cahaya.

Untuk cahaya alami , kita harus tahu waktu yang tepat untuk mendapatkan pencahayaan yang tepat, sehingga hasil jepretan jadi maksimal.

Cahaya alami terbaik adalah saat pagi atau sore hari, saat cahaya matahari lebih lembut, sehingga cocok untuk memotret produk.

Sementara cahaya matahari saat tengah hari akan nampak berlebih, sehingga hasil foto terlalu terang dengan kontras tinggi.

Baca Juga: Tips Hasilkan Foto Malam Hari dengan Smartphone Tanpa Alat Bantu

Angle

Tips Meyani berikutnya adalah angle (sudut foto) yang tepat, agar foto bisa tampil lebih menarik.

Meski produknya sama dan dipotret pada waktu yang sama, hasilnya akan berbeda jika angle-nya berbeda.

Urusan angle ini memang butuh kepekaan dan inspirasi yang lebih.

Lalu bagaimana cara mengasah kepekaan dalam mengambil sudut pemotretan itu?

Menurut Meyani, kita bisa mencari inspirasi dengan mengamati foto-foto produk orang lain di media sosial.

Bisa juga mengamati foto jepretan fotografer profesional yang biasanya dipakai di produk komersial.

Menurut Meyani tak perlu khawatir ragu dengan urusan hak cipta karena yang dipakai adalah idenya saja, lalu dijadikan inspirasi untuk memotret sendiri.

Apalagi jika sudah diposting di media sosial, maka pembuat foto tentu sudah mengetahui resikonya seperti itu.

Setelah mengamati foto-foto lain tersebut, kita bisa memotret sendiri dengan prinsip ATM (amati,tiru, modifikasi).

Agar calon pembeli tidak cepat bosan, maka secara berkala produk bisa dipotret dengan angle yang berbeda-beda.

Baca Juga: 3 Langkah Penting Membuat Virtual Photoshoot, Memotret Secara Online!

Editing

Menurut Meyani, ia memakai Oppo A16 untuk memotret, dan hasilnya sebenarnya sudah cukup untuk dipajang di medsos.

Namun agar tampak lebih menarik, foto tersebut perlu diedit lagi menggunakan aplikasi.

Di Google Play Store ada banyak aplikasi editing foto gratis, seperti Lightroom mobile, Canva, dan remove.bg.

Agar lebih fokus, Meyani menyarankan untuk mencoba satu atau dua aplikasi editing foto tersebut, lalu belajar memaksimalkannya.

Tag

Editor : Wahyu Subyanto