Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.
Nextren.com -Kemarin (8/10), Indonesia Technology Forum (ITF) membahas tentang mergerPT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) dan PT Hutchison 3 Indonesia (H3I/Tri).
Persatuan antara Indosat Ooredoo dan Tri sendiri sudah resmi diumumkan pada 16 September 2021.
Tersirat kabar proses merger keduanya sedang menunggu hasil evaluasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Baca Juga: Perkenalkan Vikram Sinha, Calon Kuat CEO Indosat Ooredoo Hutchison!
Mengutip Kontan.co.id, evaluasi teknis Kominfo meliputi mengecek komitmen pembangunan.
Kini industri telekomunikasi memasuki era 5G yang membutuhkan frekuensi sangat besar.
Di satu sisi lelang milimeter wave belum ada kepastian kapan dilakukan.
Selagi menunggu, pastinya ada dampak baik dan buruknya merger Indosat Ooredoo dan Tri.
Simak lebih lengkapnya ke halaman selanjutnya.
Menurut Kamilov Sagala, SH, MH, Ketua Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Informasi ke media, konsolidasi bukan hal baru di industri telekomunikasi yang perkembangannya sangat cepat.
Menurutnya kemajuan teknologi industri akan semakin pesat.
"Bukan hitungan tahun lagi, tapi bulan," ujarnya Kamilov.
Baca Juga: Untung Rugi dan Kekhawatiran Merger Indosat-Tri Bagi Pelanggan
Merger Indosat Ooredoo dan Tri memiliki sebuah harapan dapat menciptakan industri telekomunikasi digital kelas baru di Indonesia.
Namun dalam mencapai hal itu diperlukan banyak hal.
Yang paling terpenting dalam memajukan teknologi, ialah bagaimana nasib pelanggan dari kedua perusahaan.
Kamilov mengatakan, konsolidasi bisnis yang dilakukan operator seluler ini hendaknya tidak membuat bingung para pelanggan.
Justru sebaliknya, pelanggan lah yang nantinya akan diuntungkan.
Apa faktor yang mendukung keuntungan tersebut?
"Dengan bergabungnya sumber daya dan servis yang dimiliki keduanya, maka kebutuhan pelanggan lebih terakomodir. Cakupan wilayah layanan pun kian meluas," jelas Kamilov.
Hadirnya Indosat Ooredoo Hutchison membuat persaingan antaroperator seluler makin hidup dan mereka akan berlomba menarik pelanggan dengan beragam suguhan layanan.
Sebuah keuntungan besar dari sisi pelanggan dengan pilihan yang semakin mudah.
Secara umum, Kamilov mencermati ada dua keuntungan yang diperoleh pelanggan, yaitu sebagai berikut.
Baca Juga: Indosat dan Tri Merger, Bagaimana Ketentuan Paket Internetnya?
Pelanggan mudah mendapatkan layanan di suatu daerah.
Daerah yang dulu tidak terjangkau oleh operator pilihannya, karena kolaborasi maka dapat memanfaatkan jaringan yang dimiliki oleh operator hasil kolaborasi.
Hal ini juga dapat membuka peluang memperoleh pelanggan baru.
Pelanggan mendapatkan pilihan tarif terbaik dan terjangkau
Kamilov memperkirakan, akan muncul berbagai varian tarif misalnya untuk pebisnis, mahasiswa atau pelajar, maupaun masyarakat lepas lainnya.
Namun, untuk memberikan pilihan terbaik bagi pelanggan juga penting diperhatikan aspek kualitas layanan atau quality of services (QoS).
"Jika layanannya ditingkatkan akan menghasilkan pelanggan yang setia," ungkapnya.
Kamilov bahkan sangat yakin tidak mungkin terjadi churn(ditinggalkan) oleh pelanggan jika kualitas pelayannya memuaskan.
Baca Juga: Pengguna Tri Bisa Dapat Bonus Kuota Tiap Chelsea Menang, Gini Caranya
Pelanggan eksisting juga tidak perlu panik karena identitas nomornya akan berubah.
Operator telah mengantisipasi dan menjaga benar hal tersebut.
Biasanya, menurut Kamilov, pemakaian aplikasi yang menggunakan nomor pelanggan tidak akan berubah.
Dalam acara ITF juga ada pembahasan mengenai manfaat merger Indosar Ooredoo dan Tri untuk Industri.
Hal itu nantinya akan Nextren bahas di artikel selanjutnya (*)