Nextren.com -Tablet Xiaomi Pad 5 pada kehadirannya di bulan September 2021, ternyata mendapat animo yang cukup besar dari konsumen.
Perusahaan mengklaim penjualan perdana (28/9) Xiaomi Pad 5 yang terjual habis sebanyak 1.500 unit dalam waktu 10 menit.
Ada beberapa alasan konsumen banyak yang mengincar Xiaomi Pad 5.
Salah satunya karena faktor spesifikasi dari Pad 5.
Baca Juga: Xiaomi Akan Merilis Smartphone Versi 'Kembar' Redmi Note 9 Pro!
Xiaomi Pad 5 hadir dengan berbagai spesifikasi mumpuni seperti layar yang besar 11 inci WQHD+ 120Hz dengan Dolby Vision.
Lalu untuk stereo speakers ada empat dengan dukungan Dolby Atmos yang didesain khusus untuk memberikan pengalaman audio terbaik.
Baterai Pad 5 sebesar 8720mAh yang tahan lama untuk digunakan rapat panjang seharian.
Serta untuk peformanya menggunakan Qualcomm Snapdragon 860 dengan memori internal hingga 256GB.
Dengan spesifikasi ini pasti ada beberapa yang tertarik, lalu kapan Xiaomi Pad 5 dijual kembali?
"Untuk menjawab permintaan yang tinggi ini, kami segera menyiapkan penjualan berikutnya, nantikan saja pengumuman dari media sosial Xiaomi Indonesia," ujar Alvin Tse, Country Director Xiaomi Indonesia pada rilis yang diterima Nextren (1/10).
Xiaomi Pad 5 dijual perdana dengan harga Rp 4,999,000 dalam dua pilihan warna.
YaituCosmic GraydanPearl White.
Baca Juga: Rumor Xiaomi CC11 Pro Punya Layar 4K, Bocor di Sertifikasi TENAA
Tampilan Xiaomi Pad 5
Kemungkinan bila dijual kembali, Xiaomi Pad 5 akan ditawarkan pada platform online mi.com, JD.id, dan Akulaku.
Nama toko Xiaomi di e-commerce juga mengalami perubahan.
Authorized Mi Store kini menjadi Xiaomi Store, Authorized Mi Shop menjadi Xiaomi Shop, dan Mi Partner kini menjadi Xiaomi Preferred Partner.
Tidak hanya nama toko online Xiaomi yang berubah, namun username sosial media juga berubah.
Akun @mistore.indo kini menjadi @xiaomistore.indo sementara akun @mishop.indo kini menjadi @xiaomishop.indo. Apa tujuan Xiaomi?
Xiaomi menjelaskan untuk mendukung gaya hidup, meresmikan perubahan nama dari toko-toko mereka untuk penyeragaman dengan identitas brand.
Perubahan ini juga selaras dengan rencana Xiaomi yang melakukan transisi nama produk Mi menjadi Xiaomi yang dimulai pada Q3 2021.
Tujuan dari langkah tersebut adalah menyeragamkan kehadiran brand global Xiaomi dan menutup kesenjangan persepsi antara brand dengan produknya. (*)
Baca Juga: 5 Rekomendasi HP Xiaomi RAM 6GB September 2021, Ada Incaran Kamu?