Pemerintah Tiongkok Batasi Remaja Pakai TikTok 40 Menit Sehari!

Selasa, 21 September 2021 | 12:30
Photo by Solen Feyissa on Unsplash

Fitur TikTok Shop bisa digunakan untuk transaksi jual beli dalam satu aplikasi.

Nextren.com - Pemerintah Tiongkok buat aturan baru yang membatasi durasi penggunaan aplikasi Douyin untuk remaja.

Seperti yang kita tahu, Douyin merupakan nama lain dari TikTok yang saat ini menjadi aplikasi berbagai video pendek yang populer secara global.

Aturan baru itu dihadirkan untuk membatasi remaja berusia di bawah 14 tahun untuk memakai TikTok.

Jadi nantinya, anak-anak di usia tersebut hanya akan bisa mengakses TikTok melalui Youth Mode.

Baca Juga: Pria Berseragam Polisi Viral di TikTok: Hutang Pinjol Tidak Akan Buat Masuk Penjara

ByteDance selaku pengembang Douyin dan TikTok pun menyebut kalau dengan menggunakan Youth Mode, durasi penggunaan aplikasi akan ditentukan.

Remaja hanya diperbolehkan bersalancar di Douyin selama 40 menit sehari.

Bukan hanya itu saja, Pemerintah Tiongkok juga membatasi jam penggunaan aplikasi TikTok untuk para remaja.

Dihimpun dari Kompas, Selasa (21/9), kelompok usia di bawah 14 tahun hanya diperbolehkan membuka TikTok pada pukul 06.00 sampai 22.00 waktu setempat.

Adanya kebijakan baru dari Pemerintah Tiongkok dalam mengatur batas penggunaan media sosial pun bukan dilakukan secara tiba-tiba.

Baca Juga: Cara Belanja di TikTok Shop Secara Langsung, Juga Saat Live Streaming

Sebelumnya pemerintah Negeri Tirai Bambu juga meminta beberapa perusaahaan, termasuk ByteDance untuk melakukan verifikasi penggunanya.

Data-data yang diverifikasi tersebut antara lain seperti nama hingga usia.

Aplikasi Game Juga Dibatasi

Apa yang dilakukan oleh Pemerintah Tiongkok ini diketahui juga berimbas pada perusahaan aplikasi game.

Baca Juga: Pria di Jakarta Nekat Bunuh Diri Sambil Live Streaming TikTok

Paragamerakan diminta sejumlah identitas pribadi hingga nomor telepon sebelum memainkan game online.

Beberapa permainan yang berimbas dengan aturan tersebut antara lain seperti game yang dikembangkan oleh Tencent dan NetEase.

Diketahui bahwa Pemerintah Tiongkok berniat untuk melindungi anak-anak dan remaja yang ada di negaranya.

Dan semenjak adanya aturan baru untuk game online, anak-anak di bawah usia 18 tahun di Tiongkok hanya boleh bermain game selama 1 jam.

Baca Juga: TikTok Kalahkan YouTube Dalam Jumlah Rata-Rata Waktu Menonton

Waktu bermain pun ditentukan yaitu mulai dari jam 20.00 sampai 21.00 setiap harinya.

Namun aturan itu hanya berlaku di hari kerja saja, kalau di hari Jumat, Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional, anak-anak dan remaja diperbolehkan bermain game online.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto