Nextren.com -Mobil listrik Xiaomi yang awalnya hanya sebuah rencana kini sudah dalam tahap pengembangan dan dananya tidak sedikit.
Dalam menginvensitasikan teknologinya Xiaomi mengeluarkan dana 10 miliar Yuan atau setara 22 triliun Rupiah.
Dana 10 miliar tersebut demi mengembangkan Xiaomi EV, nama dari mobil listrik perusahaan besar tersebut.
Baca Juga: Xiaomi 12 Akan Pakai Snapdragon 895, Tiga Kamera 50MP dan Charger 8 Menit
Menurut Xiaomi dalam siaran pers yang diterima Nextren, ini merupakan langkah penting realisasi inisiatif kendaraan listrik pintar dari Xiaomi.
Bermula Dari Mana Ide Xiaomi EV?
Pada akhir Maret 2021, CEO dan Pendiri Xiaomi Lei Jun mengumumkan inisiatif bisnis kendaraan listrik dan komitmen Xiaomi untuk menginvestasikan sekitar 10 miliar USD dalam 10 tahun mendatang.
Lei Jun sendiri telah resmi menjadi kuasa hukum Xiaomi EV dan akan secara langsung memimpin tim produksi.
Telah muncul harapan yang tinggi bagi Xiaomi untuk merevitalisasi industri otomotif dengan inovasi dan teknologi terdepan.
Dalam kurun waktu lima bulan sejak inisiasi bisnisdiumumkan, tim Xiaomi EV telah melakukan lebih dari 2.000 survei dan mengunjungi 10 pelaku industri untuk memahami rantai industri secara menyeluruh.
Apa alasannya?
Hal ini dilakukan agar Xiaomi dapat merumuskan produk akhir dan formasi tim yang tepat untuk mengembangkan Xiaomi EV.
Dalam pertemuan laporan pendapatan Q2 2021, Presiden Xiaomi Wang Xiang mengungkapkan bahwa Xiaomi telah menerima sambutan luar biasa dari para pelaku industri otomotif.
Sambutan ini dilihat dari 20.000 aplikasi kerja yang menunjukkan minat untuk bergabung bersama perusahaan.
Baca Juga: Xiaomi Redmi 10 Prime Dibekali Baterai yang Lebih Besar dari Redmi 10
Para pelamar juga pastinya melihat Xiaomi, sebagai perusahaan teknologi yang besar.
Perusahaan ini telah mencatat total pendapatan 87,8 miliar yuan atau setara pertumbuhan 64% year-on-year di Q2 2021.
Selain itu, laba yang disesuaikan pada periode yang sama sebesar 6,3 miliar yuan, tumbuh 87,4% year-on-year.
Keduanya memecahkan rekor hasil usaha Xiaomi selama ini.
Selain itu, sejak 25 Agustus, Xiaomi telah mengumumkan langkah perusahaan mengakuisisi perusahaan teknologi kendaraan otonom Deepmotion Tech.
Ini menunjukan kesiapan dan fokus Xiaomi membangun teknologi otomotif bersama dengan jajaran tenaga ahli terdepan di bidangnya.
Dengan sekitar 16.000 insinyur yang didukung dana penelitian 10 miliar yuan di tahun 2020, Xiaomi percaya diri dapat mengumpulkan tenaga ahli terbaik untuk mendatangkan inovasi Artificial intelligence (AI), material produk, dan teknologi lain yang akan mendukung pengembangan Xiaomi EV.
Saat ini tim pengembangan Xiaomi EV tumbuh dengan cepat dan masih membuka kesempatan bagi individu berbakat di dunia untuk bergabung.
Baca Juga: Xiaomi Mi Mix 4
Dalam akhir rilisnya, Xiaomi mengingatkan kepada konsumen bahwaXiaomi EV patut dinantikan masyarakat dunia. (*)