Nextren.com - Beberapa waktu yang lalu, banyak pengguna harddisk eksternal WD My Book Live melaporkan bahwa perangkat mereka disusupi oleh malware.
Malware tersebut membuat data-data dari pengguna harddisk My Book Live menjadi terhapus dan terkena Factory Reset.
Selain seri WD My Book Live, seri WD My Book Live Duo juga disusupi oleh malware serupa.
Baca Juga: Data Bisa Hilang di Harddisk WD My Book Live, Segera Copot Internet!
WD My Book Live dan WD My Book Live Duo sendiri bisa terkena malware lantaran hardisk eksternal tersebut tersambung ke internet lewat ethernet.
Awalnya, tujuan dari dua perangkat tersebut tersambung ke internet agar penggunabisa mengakses data-data didalamnyadari manapun dan kapanpun secara wireless.
Namun teryata, hal tersebut justrus menimbulkan celah keamanan sehinggaWD My Book Live dan WD My Book Live Duo bisa disusupi oleh malware.
Western Digital selaku pihak yang memproduksi dua perangkat tersebut telah melakukan investigasi atas kasus yang serangan malware tersebut.
Lalu, bagaimana hasil investigasi dari Western Digital? Yuk lanjut di halaman kedua.
Hasil investigasi dari Western Digital menemukan sebuah fakta bahwa firmware dari WD My Book Live dan WD My Book Live Duo memiliki sebuah kelemahan.
Kelemahan tersebut ada pada akses perangkat secara remote, yang mana dengan adanya hal itu perangkat menjadi lebih mudah diretas dan disusupi oleh malware.
Ketika perangkat sudah berhasil disusupi, maka malware akan bekerja dengan mereset serta menghapus semua data yang ada disana.
Lebih lanjut, selain investigasi terhadap cara malware itu menyusup keWD My Book Live dan WD My Book Live Duo, Western Digital juga melakukan investigasi terhadap jenis malware-nya.
Baca Juga: Analis Ungkap Discord Jadi Tempat Bersarangnya Hacker Sebar Malware
Berdasarkan keterangan dari Western Digital, malware yang menyerang sejumlah perangkat WD My Book Live dan WD My Book Live Duo berjenis Trojan dengan nama“.nttpd,1-ppc-be-t1-z”.
Malware Trojan tersebut merupakanfile biner ELF Linux untuk arsitektur PowerPC yang digunakan di WD My Book Live dan WD My Book Live Duo.
Perangkat-perangkat yang terdampak diakses oleh aktor penjahat siber lewat koneksi langsung atau port forwarding, bukan melalui layanan cloud Western Digital.
Saat ini, guna meneliti malware Trojan itu, sample-nya telah diunggah ke VirusTotal.
Sementara itu, Western Digital pun juga memberikan kompensasi terhadap para penggunaWD My Book Live dan WD My Book Live Duo yang terkena malware itu.
Lalu, apa kompensasi yang diberikan oleh pihak Western Digital? Yuk lanjut di halaman ketiga.
Kompensasi yang diberikan oleh pihak Western Digital adalah servis data recovery terhadap perangkat yang terdampak malware tersebut.
Tidak hanya servis data recovery saja, Western Digital juga menyediakan opsi tukar tambah.
Western Digital menyarankan untuk sementara agar para pengguna WD My Book Live dan WD My Book Live Duo menonaktifkan koneksi internet.
Hal tersebut merupakan salah satu langkah yang dapat dilakukan oleh pengguna untuk mengantisipasi kemungkinan serangan lanjutan sambil menunggu langkah selanjutnya dari Western Digital.
Baca Juga: Gabungan 8 Negara Lumpuhkan Malware Komputer Paling Berbahaya di Dunia
Jadi, itulah beberapa informasi menarik terkait hasil investigasi Western Digital terhadap serangan malware di perangkatWD My Book Live dan WD My Book Live Duo.
Terus perbarui berita terkini hanya di Nextren guna mengetahui update lainnya seputar dunia teknologi, gadget, dan tren. (*)