Nextren.com - Baru-baru ini, sebuah virus bernama virus Joker dikabarkan kembali menebar ancaman.
Terlebih bagi pengguna Android karena memang virus ini hanya menyerang platform Android saja.
Sementara itu, beredarnya virus Joker di platform Android ini bukan merupakan kali pertama.
Baca Juga: Gandeng Joaquin Phoenix, Trailer Film Joker Tembus 32 Juta Penonton
Di tahun 2020 yang lalu, virus Joker juga sempat mengancam sistem operasi (OS) Android.
Bahkan pada waktu itu, beberapa pengguna melaporkan perangkat Android mereka telah terinfeksi virus berbahaya tersebut.
Setelah dibasmi habis-habisan oleh sejumlah pihak terutama Google, kini virus itu kembali muncul.
Tentunya, kemunculan virus Jokerdi tahun 2021 ini menimbulkan keresahan di banyak pihak, utamanya para pengguna perangkat berbasis Android.
Lalu, apa sebenarnya virus Joker itu? Yuk lanjut di halaman kedua.
Dilansir dari situsEntrepreneur, virus Joker adalah sebuah malware yang sangat berbahaya lantaran dapat mencuriuang pengguna Android.
Virus Joker akan mengarahkan pengguna ke layanan berlangganan dan secara otomatis akan berlangganan layanan tersebut walaupun si pengguna tidak menyetujuinya.
Selain itu, virus Joker disebut sangat berbahaya karena dapat menguras rekening bank tanpa diketahui oleh sang pemilik rekening.
Baca Juga: Google Hapus 17 Aplikasi Malware Joker dari Play Store, Ini Daftarnya!
Lebih lanjut, virus Joker disebut-sebut menyusup lewat sejumlah aplikasi Android yang ada di Google Play Store.
Sejak pertama kali muncul di tahun 2017, virus Joker telah menyusup di hampir 1.700 aplikasi Android di Google Play Store.
Untungnya Google Play Store dengan sigap menghapus aplikasi-aplikasi tersebut, walaupun kenyataanya aplikasi-aplikasi lain yang mengandung virus Joker terus menerus bermunculan.
Kejadian paling parah terjadi di bulan September 2020, yang mana 24 aplikasi Android yang sudah diunduh hampir 500 ribu kali terdeteksi mengandung virus Joker.
Hal tersebut membuat Google dan Pemerintah di sejumlah negara menjadi kewalahan lantaran banyak warganya yang melaporkan terkena virus Joker ini.
Adapun terdapat beberapa aplikasiAndroid yang sudah terdeteksi mengandung virus Joker.
Lalu, apa saja aplikasi-aplikasi Android yang terdeteksi ada virus Joker-nya? Yuk lanjut di halaman ketiga.
Total, ada delapan aplikasi Android yang terdeteksi mengandung malware virus Joker.
Kedelapan aplikasi Android ituyaituAuxiliary Message, Element Scanner, Fast Magic SMS, Free CamScanner, Go Messages, Super Message, Super SMS, dan Travel Wallpapers.
Selain kedelapan aplikasi tersebut, dikutip dari La Razón, perusahaankeamanan siber Zscaler menganalisa 16 aplikasi lain yang terindikasi mengandung kode berbahaya.
Daftar 16 aplikasi yang terindikasi mengandung kode berbahaya adalah sebagai berikut:
- Private SMS
- Hummingbird PDF Converter - Photo to PDF
- Style Photo Collage
- Talent Photo Editor - Blur focus
- Paper Doc Scanner
- All Good PDF Scanner
- Care Message
- Part Message
- Blue Scanner
- Direct Messenger One Sentence Translator - Multifunctional Translator
- Mint Leaf Message - Your Private Message
- Unique Keyboard - Fancy Fonts & Free Emoticons
- Tangram App Lock
- Desire Translate
- Meticulous Scanner
Pengguna Android diharapkan untuk berhati-hati terhadap sejumlah aplikasi tersebut.
Jika terlanjur menginstall salah satu dari aplikasi-aplikasi itu, diharapkan segera menghapusnya dan melakukan scan dengan aplikasi anti virus.
Dengan begitu, niscaya virus Joker akan hilang dari perangkat Android pengguna. (*)