Nextren.com -Penggunaan internet yang masih gratis hingga saat ini tak terlepas dari peran penemu World Wide Web (WWW) bernama Timothy 'Tim' Berners-Lee.
Tim Berners-Lee sebagai sosok penemu internet tak mau mematenkan temuannya dengan alasan yang sangat humanis.
Bagi kalian yang masih awam, 'www' merupakan sebuah hypertext yang berjalan saat kita ingin mengakses situs internet.
Baca Juga: Setahun Hadir di Bandung, Pengguna Internet Rumah XL Home Naik 200 Persen
Tim Berners-Lee mulai mengembangkan internet pada sekitar tahun 1989.
Pada awalnya, Tim ingin menciptakan sebuah software yang dapat digunakan untuk bertukar dokumen, file, dan informasi secara mudah, praktis, dan cepat.
Tim berinisiatif untuk menciptakan sistem dokumentasi informasi raksasa yang bakal mempermudah pekerjaannya di kemudian hari.
Penasaran dengan kisah Tim dalam menemukan internet dan alasannya untuk tak mematenkannya?
Simak penjelasan di halaman berikutnya.
Ide Tim Berners-Lee untuk menciptakan sistem dokumentasi informasi raksasa didukung oleh Mike Sendall yang merupakan manajer di tempat kerjanya.
Mike Sendall mengungkapkan bahwa ia sangat 'bersemengat' dengan ide yang diajukan oleh Tim Berners-Lee.
Pada perkembangannya, proyek 'www' dari Tim ini menjadi salah satu kesuksesan terbesar umat manusia dan menjadi penemuan penting di abad ke-20.
Baca Juga: Elon Musk Kritik Keras Kebijakan Pajak di App Store, Bela Epic Games!
Bahkan hingga saat ini, penemuan Tim masih kita gunakan dan berperan vital di berbagai sektor kehidupan.
Meski Tim memiliki penemuan yang sangat 'besar', ia tak ingin mematenkan temuannya dengan alasan tertentu.
Menurutnya, 'www' harus bersifat open source agar berfungsi secara optimal.
Berkat sifat open source tersebut, pengguna internet di seluruh dunia dapat menciptakan produk, jasa, dan layanan mereka sendiri di atas Web.
Hal ini menunjukan bahwa Tim lebih memprioritaskan kepentingan kemajuan peradaban manusia daripada mencari keuntungan pribadi.
Berkat penemuannya, Tim mendapatkan banyak penghargaan Internasional dan mendapat gelar kehormatan dari kerajaan Inggris.
Tetap ikuti Nextren untuk informasi menarik seputar dunia teknologi berikutnya. (*)