Nextren.com - Selama pandemi, semua pihak mengalami kesulitan dalam bidang pendidikan, baik guru maupun murid.
Dengan kondisi belajar di rumah, tantangan terbesar para orang tua bukan hanya bagaimana menemani anak belajar, tetapi bagaimana memastikan kuota internet untuk belajar daring stabil dan terpenuhi.
Banyak orang tua mengeluh kuota internet cepat habis karena tingginya kebutuhan digital siswa selama di rumah saja.
Selain untuk kebutuhan pendidikan, generasi muda ini pun secara aktif mengakses hiburan selama di rumah saja, seperti bermain game, menonton streaming video, dan mengakses media sosial.
Baca Juga: Cara Menghemat Kuota di Google Meet untuk Pembelajaran Online
Kebutuhan digital yang tinggi diiringi konsumsi kuota internet yang tinggi.
Untuk itu, operator 3 Indonesia menghadirkan paket kuota besar harga hemat lewat Perdana Happy Unlimited 52 GB.
Selain itu, bagi pelanggan yang mengisi ulang pulsa, juga diberikan total ekstra kuota hingga 260 GB.
Tambahan kuota tersebut bisa digunakan untuk mendukung kegiatan belajar daring dari rumah.
Menurut Chief Commercial Officer 3 Indonesia, Dolly Susanto, mengatakan bahwa 3 Indonesia memahami kekhawatiran orang tua dan siswa dalam pembelajaran daring, khususnya dalam memastikan paket data mencukupi untuk mendukung kegiatan belajar saat di rumah.
Perdana Happy Unlimited 52 GB hadir dengan harga mulai dari Rp60.000 dengan kuota utama 22 GB dan kuota streaming 30 GB yang bisa digunakan untuk akses ke aplikasi YouTube, VIU, dan Netflix.
Selain itu, ada tambahan total ekstra kuota hingga 260 GB yang bisa didapatkan setiap melakukan isi ulang pulsa.
Baca Juga: Paket Suka Suka AXIS, Bebas Pilih Kuota dan Masa Aktif Sesuai Kebutuhan
Ekstra kuota itu bisa digunakan untuk mengakses berbagai aplikasi apa pun selama 24 jam.
Pelanggan cukup melakukan isi ulang pulsa mulai dari Rp5.000 dan bisa mendapatkan total kuota hingga 10 GB setiap minggunya.
Sedangkan Perdana Happy bisa didapat lewat situs resmi perdana.tri.co.id, toko online, atau outlet terdekat.
Terkait paket ini, 3 Indonesia juga telah menguji beberapa aplikasi video conference untuk membantu siswa agar lebih efektif dalam penggunaan kuota internet.
Hasilnya, Zoom dinilai sebagai aplikasi video conference dengan konsumsi data paling hemat saat melakukan telekonferensi.
Untuk lebih hemat dalam hal konsumsi data, orang tua dan siswa juga disarankan untuk menonaktifkan semua pembaruan otomatis dari Google Play Store (untuk perangkat Android), App Store (untuk perangkat iOS), dan semua aplikasi lainnya.
Nantinya, semua bisa diaktifkan kembali saat mendapatkan akses WiFi.
Siswa juga bisa mematikan data seluler setelah selesai mengikuti kelas online atau saat smartphone tidak digunakan.
Baca Juga: Asyik! Bantuan Kuota Gratis Kemendikbud Bakal Segera Cair Lagi
Jika ingin meng-update media sosial pun bisa menggunakan aplikasi versi lite, serta yang terpenting yaitu mengaktifkan mode penghemat data pada smartphone.
Selain itu, orang tua dan siswa juga perlu mengetahui aplikasi mana saja yang banyak mengonsumsi banyak kuota.
Caranya dengan membuka 'Pengaturan' dan memilih 'Penggunaan Data’ di smartphone mereka.
Untuk lebih memaksimalkan penggunaan kuota internet selama sekolah daring, kita juga perlu tahu berapa kuota internet yang dibutuhkan untuk mengakses aplikasi yang sering digunakan sehari-hari, seperti tercantum di halaman berikutnya.
- Zoom group call – 810 MB per jam- Mengakses website – 60 MB per jam- Menonton YouTube – 429 MB per jam- Bermain game online – 43 MB per jam- Streaming Netflix – 644 MB per jam- Akses TikTok – 840 MB per jam- Akses Instagram – 720 MB per jam