Laporan Wartawan Nextren, Husna Rahmayunita
Nextren.grid.id – Tak hanya produk terbaru, tapi pengguna gadget pun harus beradaptasi dengan pembaruan sistem.
Pembaruan sistem yang mumgkin dicetuskan oleh vendor secara otomatis atau langsung dari aplikasi pendukung.
Kabar datang dari Google yang berencana “merapikan” salah satu sistemnya untuk pengguna android.
(BACA:Perbandingan Spek Vivo V7 Plus dan Oppo F5, Mirip Tapi Tak Sama)
Dikutip dari laman theverge, Google kini fokus pada sistem pembayaran lewat gadget dan berusaha menyederhanakannya.
Aplikasi Google Pay kemudian diluncurkan sebagai sistem pembayaran terpadu.
Aplikasi tersebut bakal menggabungkan Google Wallet dan Android Pay serta akan diurutkan menjadi 2 bagian.
Bagian pertama “Beranda” yang berfungsi menampilkan aktivitas pembayaran terbaru dan penawaran lokal dari toko terdekat.
(BACA:Bocoran Spek LG Judy, Hape Penerus LG G6 yang Tak Kalah Mantap)
Bagain kedua “Kartu” memiliki tugas untuk menampilkan semua kredit, debit dan hadiah.
Layanan tersebut berlaku untuk semua produk Google termasuk Chrome dan Assistant.
Pengguna dapat menggunakan kartu dan mencari informasi pembayaran yang tersimpan di Google Play lewat situs yang diakses lewat Android atau Chrome.
Google pun menjamin privasi saat transaksi dilakukan dengan nomor akun virtual sekali pakai.
(BACA:Flash Sale Hape Selfie Pesaing Xiaomi Redmi 5A Cuma Rp 899 Ribu)
Sayangnya, aplikasi Google Pay baru bisa diakses di negara-negara tertentu seperti: Ukraina, Inggris, Portland dan Amerika Serikat.
Meskipun begitu, Google juga berusaha mengintegrasikan layanan seperti Venmo dari Google Wallet langsung ke Google Pay Send.
Selain itu, Google juga mengganti nama Google Wallet menjadi Google Pay Send dan memperbarui desainnya agar sesuai dengan Google Pay. (*)