Nextren.com -"Mending rakit PC atau beli laptop?" adalah sebuah pertanyaan yang sederhana namun sulit dijawab.
Yap, banyak aspek yang bisa dipertimbangkan dan dijadikan perbandingan antara merakit PC atau membeli laptop.
Terlebih di masa Work From Home (WFH) seperti sekarang, banyak orang yang membutuhkan perangkat mumpuni untuk menunjang kinerjanya.
Pertanyaan "mending rakit PC atau beli laptop?" pun makin sering muncul di berbagai kesempatan.
Baca Juga: Valve Umumkan PC Gaming Genggam Steam Deck, Saingi Nintendo Switch!
Nah, bagi kalian yang masih bingung dan terjebak dalam pertanyaan tersebut kini tak perlu khawatir lagi.
Pasalnya Nextren akan membagikan kelebihan dan kekurangan dari merakit PC dan membeli laptop gaming.
Kalian bisa menjadikan kelebihan dan kekurangan sebagai faktor untuk mempertimbangkan keinginan merakit PC atau membeli laptop gaming.
Baca Juga: HP Resmi Luncurkan Seri Laptop Gaming Victus 16, Segini Harganya!
Mau tahu seperti apa detailnya? Lanjut ke halaman berikutnya ya!
Kelebihan Merakit PC
1. Harga Lebih Murah
Keunggulan yang paling utama dari merakit PC adalah harganya jauh lebih murah.
Hal itu disebabkan karena pemilihan komponen yang dilakukan secara manual.
Pengguna dapat memilih komponen, seperti CPU, SSD, Motherboard, RAM, GPU sesuai dengan keinginannya.
Baca Juga: Laptop Merah Putih Bakal Dirilis, Siap Bersaing Dengan Merk Luar!
Tak cuma sekedar murah, pengguna juga bisa mendapat komponen bagus dengan harga miring.
Sehingga performanya setara dengan laptop harga 20 jutaan ke atas, padahal harga PC rakitan yang diimiliki tak lebih dari 15 jutaan.
2. Mudah Direparasi
PC yang dirakit sendiri tentu akan lebih mudah untuk direparasi per komponennya.
Pengguna bisa mengganti komponennya secara satu per satu dan harganya tentu akan jauh lebih murah.
Hal ini juga berlaku jika pengguna ingin meng-upgrade komponen dengan yang lebih tinggi atau baru.
3. Tahan Lama
Ini masih berkaitan dengan kemudahan reparasi untuk PC rakitan.
Dengan hanya mengganti beberapa komponen, artinya PC rakitan bisa bertahan lebih lama dibanding laptop.
Selama kerangka PC masih dalam kondisi bagus dan pengguna rajin meng-upgrade software dan hardware, maka perangkat hampit pasti dapat bertahan hingga lebih dari 10 tahun.
Baca Juga: AMD Rakit Mini-PC dengan Komponen PlayStation 5, Kapan Rilis?
Kekurangan Merakit PC
1. Pemilihan Komponen yang Rumit
Kelebihan merakit PC dalam memilih komponen sendiri bisa jadi bumerang kekurngan merakit PC.
Sebab, dibutuhkan pengetahuan yang luas terkait komponen agar bisa mendapatkan yang terbaik.
Tak cuma paham tentang komponen, tapi pengguna juga harus bisa memasangkannya satu sama lain.
Judulnya juga 'merakit PC', tentu keahlian utama yang harus dimiliki adalah merakitnya.
2. Tak Bisa Dibawa Bepergian
Kekurangan lain dari merakit PC adalah perangkatnya tidak bisa dibawa ke mana-mana.
Bentuk yang besar dan rumit membuat PC tidak memungkinkan untuk dipindah-pindahkan tempat.
PC membutuhkan ruang khusus yang cukup luas untuk monitor, keyboard, dan mouse supaya bisa digunakan dengan nyaman.
3. Mebutuhkan Daya Listrik yang Besar
Sau hal yang harus diperhatikan jika ingin merakit PC adalah kemampuan daya listrik di tempat tinggalmu.
Pasalnya, PC membutuhkan daya listrik yang cukup besar dan terus menerus dicolok.
Hingga saat ini belum ada PC rakitan dalam bentuk portable, kecual beli yang sudah siap pakai.
Baca Juga: Laptop Gaming HP Terbaru OMEN 15 Dirilis, Pakai Ryzen 5000H Series!
Kelebihan Membeli Laptop
1. Tidak Rumit
Jika untuk merakit PC dibutuhkan pengetahuan mendalam, membeli laptop tidak memerlukan hal itu.
Cukup pengetahuan dasar seperti processor, GPU, RAM, dan SSD sudah cukup untuk bisa membeli laptop.
Apabila sudah ditemukan model yang pas, pengguna hanya perlu membayarnya dan bisa langsung menggunakannya.
2. Bisa Dibawa Bepergian
Berbanding terbalik dengan PC, laptop sangat bisa dibawa bepergian dan itu adalah salah satu keunggulannya.
Untuk para pekerja dengan mobilitas tinggi tentu akan lebih cocok menggunakan PC dibanding laptop.
Namun, di tengah situasi pandemi seperti sekarang rasanya hal ini tak terlalu jadi pertimbangan karena masyarakat tak bisa bepergian.
3. Dilindungi Garansi
Keunggulan terakhir membeli laptop adalah perangkat secara keselurhan dilindungi garansi.
Sehingga jika ada kerusakan pengguna hanya perlu mengklaim-nya ke penjual dan kerusakan bakal segera diperbaiki.
Pengguna hanya tinggal duduk manis di rumah sambil menunggu perangkat selesai dikerjakan.
Kekurangan Membeli Laptop
1. Harga Cenderung Lebih Mahal
Kenyamanan dan kemudahan yang ditawarkan laptop memang sebanding dengan harganya.
Yap, saat ini cukup sulit menemukan laptop dengan harga di bawah 10 juta dengan kualitas maksimal.
Pasti ada saja satu aspek yang kurang sehingga memaksa pengguna untuk membeli laptop dengan harga di atas 10 juta.
Berbeda dengan PC yang bisa disesuaikan dengan budget dan kebutuhan, sehingga kualitas maksimal tapi harga di bawah 10 juta pun bisa tercapai.
2. Tak Bisa Upgrade Komponen Manual
Upgrade komponen di laptop tidak semudah dilakukan jika pengguna merakit PC.
Ada beberapa merek yang mengharuskan upgrade komponen hanya di tempat service-nya.
Sehingga pilihan komponennya jadi lebih sedikit dan harganya juga cenderung lebih mahal.
Jika pengguna memaksa meng-upgrade komponen, konsekuensi yang biasa jadi pertaruhan adalah hangusnya garansi perangkat.
3. Tak Tahan Lama
Dari segi daya tahan, laptop tidak memiliki ketangguhan seperti PC.
Untuk komponen misalnya, laptop pada umumnya hanya bertahan paling lama itu 3-5 tahun.
Setelah itu, komponen seperti layar, bodi, dan keyboard mungkin sudah akan ketinggalan zaman.
Jika yang diganti hanya bagian intinya saja, kinerja laptop tetap tidak akan maksimal.
Baca Juga: Daftar Laptop dan PC yang Bisa Update ke Windows 11, Simak Syaratnya
Kemudian dari segi daya tahan perangkat. Laptop memang bisa dibawa bepergian karena menggunakan baterai.
Tetapi, daya tahan baterai tidak akan bisa bertahan selama PC yang dicolok ke listrik secara terus-menerus.
Laptop harus di-charge untuk memulihkan dayanya. Sebenarnya pengguna bisa saja memainkan laptop sembari di-charge.
Namun hal itu akan meningkatkan resiko kebocran baterai yang berpengaruh pada kinerja perangkat.
Baca Juga:Laptop Pertama Xiaomi RedmiBook 15 Masuk Indonesia, Harga Terjangkau
Itulah kelebihan dan kekurangan merakit PC dan membeli laptop versi Nextren.
Jadi, kamu mau merakit PC atau membeli laptop nih? (*)