Nextren.com - OPPO baru saja mengadakan acara “What's Next for Flash Charging?” OPPO Flash Charge Open Day.
Tujuannya untuk memperkenalkan pencapaian terbaru dari penelitian berkelanjutan dalam teknologi pengisian cepat dan pengembangan solusi teknologi Flash Charge-nya.
“Pengembangan teknologi VOOC Flash Charge didasarkan pada inovasi sistem pengisian cepat yang mencakup adaptor pengisi daya, kabel pengisi daya, PMIC, baterai, dan lainnya,” kata Jeff Zhang, Kepala Ilmuwan OPPO VOOC Flash Charge.
“Apakah orang memilih pengisian nirkabel atau kabel, teknologi VOOC Flash Charge kini mampu memenuhi berbagai kebutuhan dalam hal mengisi daya perangkat elektronik, bahkan dalam keadaan paling ekstrem sekalipun.”
Baca Juga: Aturan Baru Taksi Online Selama PPKM Level 4, Berlaku Sampai 2 Agustus
Peningkatan dan inovasi baru menciptakan pengalaman pengisian daya yang lebih aman
OPPO mengutamakan efisiensi dan keamanan dalam pengembangan teknologi Flash Charge.
Berdasarkan konsep ini, OPPO telah memperkenalkan sistem perlindungan keselamatan lima tingkatan untuk meningkatkan keamanan dalam teknologi VOOC Flash Charge.
Perusahaan telah mengeksplorasi material baru, algoritma AI, arsitektur pengisian daya, dan faktor lain untuk menghadirkan inovasi pengisian daya lebih lanjut:
1. Sekering dengan impendensi yang lebih rendah: sekering yang terdapat dalam sistem perlindungan keamanan lima tingkatan Flash Charge dapat langsung putus jika terjadi kelebihan arus listrik atau kelainan lainnya.
Fungsiya untuk melindungi baterai dengan mengisolasinya secara fisik dari pasokan listrik.
Desain sekering yang ditingkatkan memiliki resistansi internal yang lebih rendah dan peningkatan kinerja, membantu untuk lebih meningkatkan keamanan sistem pengisian daya.
Baca Juga: Ini Penyebab Covid-19 Varian Delta Menyebar Jauh Lebih Cepat
2. Sakelar Gallium Nitrida (GaN): sakelar GaN digunakan di ponsel Oppo untuk pertama kalinya.
Sakelar ini tidak hanya mampu mencapai fungsi yang sama seperti sakelar MOSFET silikon tradisional di area yang lebih kecil, sehingga mengurangi ruang yang dibutuhkan.
Namun operasi impendensi rendah dan tegangan tinggi membantu mengurangi panas berlebih, meningkatkan efisiensi dan keandalan pengisian.
3. Desain baterai seri bi-sel: desain baterai seri bi-sel memungkinkan daya yang sama dikirimkan sambil menurunkan arus listrik dan mengurangi panas berlebih.
Desain baterai seri bi-sel ini selangkah lebih maju dengan menggabungkan sel baterai ganda dalam struktur yang sama, sehingga memakan lebih sedikit ruang sambil tetap memberikan kinerja keselamatan yang sama.
Desain baru memungkinkan setidaknya 5% peningkatan kapasitas baterai untuk ukuran baterai yang sama.
4. Chip Deteksi Keamanan Baterai: Chip Deteksi Keamanan Baterai dengan algoritma AI mampu mendeteksi jika baterai mengalami kerusakan eksternal dengan mengenali penurunan tegangan secara real-time berdasarkan berbagai skenario.
Jika penurunan tegangan dianggap disebabkan oleh kerusakan pada baterai, perangkat akan memperingatkan pengguna dan melakukan tindakan keamanan tambahan untuk mencegah bahaya lebih lanjut.
Baca Juga: Fitur Keamanan Baru Google Drive, Bisa Blokir Pengguna Tak Dikenal!
5. Kolektor Arus Komposit: OPPO telah mengembangkan pengaman baterai dengan struktur komposit baru yang menampilkan kolektor arus komposit.
Baterai menggunakan bahan komposit baru yang diapit di antara dua lapisan aluminium untuk menggantikan desain yang biasa ditemukan pada perangkat smartphone.
Struktur "sandwich" ini selanjutnya dilapisi dengan bahan pelindung tambahan untuk membentuk struktur kolektor arus komposit lima lapis untuk meningkatkan keamanan baterai dengan melindunginya dari korsleting yang disebabkan oleh kerusakan eksternal.
Pengujian di OPPO Lab menunjukkan bahwa, tanpa mengorbankan kinerja, baterai baru melewati uji tusukan dan benturan dengan tingkat keberhasilan 100%.
Mengoptimalkan kecepatan dan masa pakai baterai
OPPO juga meluncurkan teknologi pengisian daya pintar baru.
Dirancang untuk menjaga kecepatan pengisian dalam kisaran yang paling aman, teknologi ini menyesuaikan arus pengisian berdasarkan deteksi cerdas dari berbagai skenario pengisian daya yang dapat membantu mengurangi terjadinya penuaan baterai, memungkinkan pengguna untuk menikmati masa pakai baterai yang optimal untuk jangka waktu yang lebih lama.
Teknologi pengisian daya pintar mampu memberikan peningkatan nyata pada berbagai aspek kinerja baterai, termasuk:
1. Masa pakai baterai lebih lama: sambil memastikan kecepatan pengisian SuperVOOC 65W, teknologi ini juga mampu mempertahankan kapasitas baterai hingga 80% dari kapasitas aslinya setelah sebanyak 1.500 siklus pengisian daya.
Baca Juga: Daftar Lengkap Kode Redeem FF Minggu 25 Juli 2021, Bisa Dapat Item Backpack Flame Draco!
2. Peningkatan kecepatan pengisian dalam skenario tertentu: kecepatan pengisian dapat ditingkatkan sesuai dengan situasi tertentu berdasarkan daya maksimum yang dapat diambil baterai pada waktu tertentu.
Dalam hal ini SuperVOOC 65W, mampu meningkatkan kecepatan sekitar 20%, memungkinkan baterai 4500mAh terisi penuh dalam 30 menit saat dibutuhkan.
3. Menyeimbangkan kecepatan pengisian dan suhu perangkat: teknologi ini mampu secara cerdas menemukan keseimbangan terbaik antara arus pengisian dan kenaikan suhu pada skenario penggunaan yang berbeda.
Hasilnya, pengguna dapat mengoperasikan perangkat mereka saat melakukan pengisian daya cepat tanpa perlu khawatir.
Pengisian daya ekstrem
Selain membuat VOOC Flash Charge semakin aman dan cerdas, OPPO juga telah mencari cara untuk mengoptimalkan teknologi pengisian cepat dalam situasi yang lebih ekstrem.
Misalnya, mengisi baterai lithium-ion pada lingkungan yang sangat dingin, yang akan memaksa baterai untuk mengisi daya dan berakibat menimbulkan korsleting.
Solusi pengisian suhu ultra-rendah OPPO menggunakan algoritma cerdas untuk menentukan suhu pengisian baterai yang optimal dan meningkatkan suhu sebelum pengisian dimulai.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa baterai mampu meningkatkan suhu dari -20℃ menjadi 10℃ hanya dalam waktu puluhan detik, sehingga baterai dapat diisi ulang seperti biasa.
Baca Juga: Harga realme 8 5G RAM 8GB/128GB Terbaru Turun, HP 5G 3 Jutaan!
Sejak diperkenalkannya VOOC Flash Charge pada tahun 2014, keamanan, efisiensi, dan kemudahan penggunaan telah menjadi inti kontribusi pada R&D OPPO dalam teknologi baterai dan pengisian daya cepat.
Per 30 Juni 2021, OPPO telah mengajukan lebih dari 3.000 paten terkait teknologi pengisian cepat.
Melalui lebih dari 30 perangkat yang mendukung teknologi VOOC Flash Charge, OPPO telah menghadirkan pengalaman pengisian daya yang cepat, nyaman, dan aman ini kepada lebih dari 195 juta pengguna di seluruh dunia.
Pada tahun 2021, OPPO meluncurkan proyek baru, The Flash Initiative, membawa teknologi pengisian cepat VOOC ke otomotif, ruang publik, dan chip yang tertanam di dalam berbagai perangkat.
Di era Internet of Experience, teknologi Flash Charge berkembang untuk menghadirkan pengalaman pengisian daya generasi baru yang dirancang untuk unggul dalam situasi apa pun, memungkinkan orang mengisi daya perangkat apa pun, kapan pun, dan di mana pun.