PPKM Level 4 Diperpanjang, Driver Ojol: Sehari Dapat 1 Orderan Sudah Untung

Senin, 26 Juli 2021 | 09:16
Kompas

Ilustrasi driver Gojek sepi orderan selama PPKM Level 4.

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - Presiden Jokowi secara resmi memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level sampai tanggal 2 Agustus 2021.

Hal itu disampaikan secara langsung pada hari Minggu (25/7) kemarin, sebagai langkah lanjutan dari PPKM Level 4 yang seharusnya berakhir pada hari Senin, 26 Juli 2021.

Kondisi ini tentu berimbas pada sejumlah masyarakat dengan rata-rata pendapatan menengah ke bawah, misalnya driver ojol.

Oleh karena itu, Nextren pun telah mewawancarai beberapa driver ojol, baik mitra Gojek ataupun Grab yang beroperasi di wilayah Depok.

Baca Juga: Curhat Driver Ojol Terima Order BTS Meal, Antre Lama dan Diusir Satpol PP

Melalui sambungan WhatsApp, dua driver ojol bernama Eko (pengemudi Gojek) dan Ariyanto (mitra Grab) memiliki keluhan yang hampir sama.

"Yah, mau gimana lagi mas. Saya cuma bisa terima saja apa yang dilakukan oleh Pemerintah," ungkap Eko.

Ia pun menambahkan, "Kita sebagai driver sebenarnya merasa sangat dirugikan dengan adanya PPKM Level 4 ini."

Bahkan Eko juga menyatakan bahwa adanya kebijakan PPKM Level 4 ini lebih buruk jika dibandingkan dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang bergulir tahun lalu.

"Kalau dulu, saya merasa masih banyak orang yang hilir mudik atau memesan makanan melalui aplikasi ojol," ujar Eko.

Baca Juga: Pernah Jadi Driver Ojol, Kini YouTuber Tante Ismi Bisa Beli Rumah Rp 1,6 Miliar Cash!

"Tapi sekarang itu rasanya sepi banget (order), baik itu weekday ataupun weekend," imbuhnya.

Dan pernyataan senada pun diungkapkan oleh Ariyanto selaku driver Grab yang mengaku hanya mengandalkan profesi ojol sebagai mata pencahariannya.

"Saya kurang paham juga kenapa saat PPKM Level 4 ini orderan malah jadi menurun drastis," ucapnya kepada Nextren.

Baca Juga: 3 Keuntungan GoTo Untuk Konsumen, Lowongan Kerja dan Peluang Driver

"Entah banyak restoran yang menutup penjualan melalui aplikasi atau memang konsumennya yang enggan untuk membeli makanan melalui aplikasi ojol," lanjutnya.

Eko dan Ariyanto pun sama-sama menyebut kalau untuk mendapatkan satu orderan selama satu hari saja mereka sudah bersyukur.

Jasa Kirim Barang via Aplikasi Ojol Meningkat

Kendati demikian, dua driver ojol yang Nextren wawancarai mengklaim kalau order pengiriman barang (GoSend & GrabExpress) meningkat selama masa PPKM Level 4.

"Sekarang saya kebanyakan terima (order) GoSend," ucap Eko.

Ariyanto turut mengatakan, "Sama, saya juga sudah 4 kali kirim barang dari orang yang memesan pakai GrabExpress."

Baca Juga: Viral Ratusan Driver Ojol di Bandung Konvoi Sambil Teriak, Ternyata Ini Penyebabnya

Ilustrasi GrabExpress

Namun mereka pun tetap menyebut bahwa peningkatan order di layanan GoSend dan GrabExpress belum bisa disamakan dengan pendapatannya sebelum PPKM Level 4.

Ditambah keduanya menilai kalau jumlah driver yang ada tidak sebanding dengan jumlah order yang dilakukan konsumen.

"Ya jadi kita mau gamau muter-muter jalan demi bisa dapat orderan," pungkas Eko.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto