Nextren.com -Apple dan Google merupakan raksasa teknologi yang mempunyai banyak aplikasi pra-instal atau aplikasi bawaan di smartphone Android dan iPhone.
Berdasarkan survei terbaru dari lembaga riset Comsore menyebutkan bahwa aplikasi bawaan di perangkat iPhone dan Android didominasi oleh Apple dan Google.
Dominasi aplikasi bawaan Google dan Apple diiPhone dan Android dianggap menyusahkan developer pihak ketiga seperti Facebook.
Baca Juga: Google Bakal Umumkan Mode Game Baru untuk Android 12, Simak Bocorannya
Laporan Comscore mengklaim bahwa aplikasi pihak ketiga tak akan dapat bersaing dengan aplikasi bawaan Apple dan Google di beberapa area.
Sebagai contohnya, Apple dan Google jelas mendominasi aplikasi seperti Weather, Kalender, Kalkulator, Jam, Maps, Photos/Galeri, dll.
Hal tersebut membuat aplikasi pihak ketiga dengan fungsi yang sama sulit bersaing dengan aplikasi bawaan dari Apple dan Google.
Lalu, apa saja faktor yang menyebabkan aplikasi pihak ketiga sulit berkembang?
Simak penjelasan di halaman berikutnya.
Kesulitan developer pihak ketiga untuk bersaing dengan aplikasibawaan Apple dan Google disebabkan oleh beberapa faktor.
Pertama, beberapa aplikasibawaan Apple dan Google mempunyai hubungan yang erat dengan sistem operasi.
Sehingga, ketika pengguna menggunakan aplikasi dari pihak ketiga, pengguna tak mendapatkan performa optimal dari aplikasi tersebut.
Kedua, pengguna telah terbiasa menggunakan aplikasi pra-instal dari Google dan Apple karena aplikasi tersebut disediakan secara gratis dan bahkan pengguna tak perlu mengunduhnya terlebih dahulu.
Berikut merupakan aplikasibawaan Apple dan Google yang mendominasi platform iOS dan Android.
Baca Juga: Waduh! Donald Trump Gugat Instagram, Twitter, YouTube dan Facebook!
Dominasi aplikasibawaan Apple dan Google menyebabkan developer pihak ketiga seperti Facebook menjadi geram.
Facebook menuduh bahwa Apple dan Google telah melakukan duopoly di industri teknologi perangkat lunak dengan menyingkirkan pesaingnya melalui kebijakan-kebijakan aplikasi bawaan.
Sementara itu, Apple sendiri menyangkal telah bersikap anti-kompetitif terhadap developer aplikasi pihak ketiga.
Juru bicara Apple menyatakan bahwa hasil survei dari Comscore tidaklah berimbang karena mereka disponsori oleh Facebook.
Apple menduga bahwa survey tersebut digunakan untuk menggiring opini negatif developer iOS dan Android, pemerintah, serta masyarakat kepada Apple dan Google.
Apple sendiri mengklaim bahwa mereka telah menerapkan kompetisi aplikasi yang adil di platform iOS.
Baca Juga: Penelitian Ungkap Smartwatch Bisa Deteksi Efek Jangka Panjang Covid 19
Bagaimana pendapat kalian terkait masalah ini? Bagikan pendapat kalian di kolom komentar ya! (*)