Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Bahaya penggunaan smartphone pada anak di bawah umur khususnya balita kembali terjadi.
Akibat diberi akses main HP, seorang balita dikabarkan melakukan transaksi belanja online sampai Rp 16 juta pakai sistem COD (cash on delivery).
Laporan ini didapatkan dari sebuah unggahan video pendek TikTok dari akun @tiaharyati yang diunggah sejak 5 hari lalu.
Jadi jika dirunut ke belakang, maka kemungkinan peristiwa itu dibagikan ke platform TikTok pada hari Jumat, 2 Juli 2021 lalu.
Baca Juga: Ratusan Triliun! Total Kekayaan CEO ByteDance yang Undur Diri Setelah Dirikan TikTok
Dalam caption video postingannya, akun @tiharyati menuliskan, "efek anak main hp."
Selain itu, ia juga menjelaskan secara singkat terkait kronologi terjadinya transaksi belanja online yang mencapai Rp 16 juta tersebut.
"Jadi ceritanya HP dimainin anaknya yang berusia 5 tahun. Klik klik di online shop sistem COD hingga Rp 16 juta datang satu demi satu paket selang beberapa jam," terangnya.
Yuk lanjut ikuti kisahnya di halaman berikutnya yang sangat menarik.
Namun sayangnya, dalam rekaman video tidak terlihat secara pasti kurir-kurir yang mengantar paket pesanan tersebut.
Hanya terlihat gerombolan orang yang sedang berkumpul di depan rumah seperti sedang membuka sebuah paket.
Baca Juga: Viral Video Kakek Ngaku Malaikat Pencabut Nyawa Bentak Ibu-ibu
Sampai artikel ini dibuat, tercatat kalau video tersebut sudah viral di TikTok dan ditonton sebanyak 1,7 juta kali sejak diterbitkan.
Beberapa komentar netizen pun seperti menyalahkan orang tua yang memberikan akses main HP kepada anak di bawah umur.
"Itu keteledoran ortunya. app kan bisa dikunci biar aman??," tulis akun @sekedarseruan.
Baca Juga: Foto Jenazah Pasien Covid-19 Dibawa Pakai Truk Viral di Twitter, Ini Kata Pemprov DKI
"Sama kejadiannya kaya saya bun. Paket datang silih berganti dari Shopee tapi nominalnya gak sebesar itu," curhat akun @desvyca.
"Makanya HP untuk anak itu diatur biar khusus usia anaknya aja aplikasi itu, atau kalo HP orang tua harus dikasih kata sandi begitu," komentar akun @adesanjayachangwiwi.
Meski begitu, tidak sedikit pula netizen yang merasa skeptis dan tidak mempercayai peristiwa tersebut.
Mereka yang merasa bahwa kabar tersebut tidak benar mengugkapkan beberapa alasan.
"Masa anak bisa semengerti itu," tulis akun @apriliani.23.
"Maleslah komentarin yang ga masuk akal sehat. Ga usah panjang lebar yang cerdas pasti tau gimana sistem pemesanan barang, mau COD atau transfer. Paham kan?," ungkap akun @wiwiekandriani51.
Baca Juga: TikTok, Facebook dan WhatsApp Janji Atasi Keamanan Wanita di Internet
"Hmm... ga keliatan yang anter paket-paket, conten settingan doang ini mah," duga akun @putihhitam20.
Untuk kamu yang penasaran bisa langsung mengakses videonya melalui link berikut ini.
Semoga informasi ini dapat membuat para orang tua dapat lebih berhati-hati untuk memberikan akses main HP ke anak di bawah umur.
Dan diharapkan kejadian anak balita belanja online sampai Rp 16 juta dengan sistem COD ini tidak terulang lagi.
(*)