Pemerintah Cina Akan Batasi Wireless Fast Charging, Dianggap Berbahaya!

Selasa, 15 Juni 2021 | 10:36
Shutterstock.com

Ilustrasi wireless fast charging

Nextren.com -Perkembangan teknologi wireless fast charging semakin bertumbuh pesat.

Sayangnya, muncul beberapa laporan yang mengungkapkan bahwa kemampuan wireless fast charging harus dibatasi karena dianggap berbahaya untuk pengguna.

Melansir dari Gizchina, Kementrian Perindustrian dan Teknologi Cina dilaporkan tengah menyusun kebijakan untuk membatasi kemampuan wireless fast charging di smartphone.

Baca Juga: Xiaomi Fast Charging 200W Diklaim Aman, Isi Penuh Baterai Cuma 8 Menit!

Berdasarkan laporan Gizchina, pemerintah Cina telah menerbitkan sebuah dokumen yang berisi ketentuan sementara tentang manajemen wireless fast charging.

Dokumen ini mencantumkan beberapa panduan dan standar terkait produksi dan transmisi daya sebuah charger wireless.

Dokumen tersebut juga mengungkapkan bahwa seluruh wireless fast charger yang beredar di Cina harus menggunakan kapasitas pengesian daya maksimal 50W.

Hal ini bertujuan untuk meminimalisir potensi bahaya yang dapat ditimbulkan oleh aktivitas wireless fast charging.

Lalu, apa potensi bahaya yang dapat ditimbulkan oleh wireless fast charging? Simak penjelasan di halaman berikutnya!

Pembatasan kapasitas wireless fast charging harus dibatasi demi keamanan pengguna dan menjaga ketertiban gelombang udara.

Berdasarkan beberapa laporan, kapasitas wireless fast charging yang terlalu tinggi dapat menyebabkan bahaya keamanan pada beberapa sektor.

Sektor yang dimaksud disini adalah sektor-sektor seperti penerbangan, pengiriman, pengamatan astronomi, dan beberapa sektor lain.

Oleh sebab itu, pemerintah Cina berusaha untuk membatasi kapasitas wireless fast charging untuk kepentingan bersama.

Baca Juga: Bocoran Spesifikasi Honor 50 Series, Snapdragon 778G dan Fast Charging 100W

Untuk saat ini, kapasitas wireless fast charging masih berada di angka 50W.

Namun, perkembangan dunia teknologi yang sangat cepat telah memunculkan beberapa kabar tentang inovasi wireless fast charging dengan kapasitas 120W.

Tercatat, brand-brand teknologi asal Cina seperti Oppo dan Xiaomi telah bergerak cepat dalam persaingan kemampuan wireless fast charging.

Mereka saling berlomba-lomba untuk menampilkan keunggulan inovasi wireless fast charging demi efektivitas dan efisiensi perangkat.

Baca Juga: Xiaomi Akan Hadirkan Teknologi Terbaru HyperCharge Fast Charging

Dari sisi pengguna, inovasi wireless fast charging dengan kapasitas besar tentu saja akan sangat menguntungkan.

Namun, perlu diperhatikan bahwa setiap inovasi besar membutuhkan waktu agar tak menimbulkan berbagai macam masalah.

Bagaimana pendapat kalian tentang wacana kebijakan pembatasan wireless fast charging ini?

Bagikan pendapat kalian di kolom komentar ya! (*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber Nextren.com