Nextren.com -Kehadiranjaringan 5G tak hanya berdampak terhadap industri smartphone, namun juga industri game global.
Naoki Yoshida sebagai Direktur Square Enix mengungkapkan bahwa jaringan 5G mampu mengubah tren industri game secara signifikan.
Yoshida mengklaim bahwa tren industri game akan berubah arah menuju layanan cloud gaming.
Baca Juga: REVIEW Laptop Gaming Lenovo Legion Slim 7i, Bisa Main Game di Mana Aja
Melansir dari Kompas Tekno, Naoki Yoshida mengungkapkan prediksi bahwa setelah 5G menjadi standar jaringan global, maka akan tiba saatnya pengembang mampu memindahkan game ke perangkat apapun.
Jaringan 5G yang memiliki download speed hingga 10Gbpsdan upload speed hingga 20 Mbps tentu saja memudahkan pengguna untuk menjalankan game secara streaming melalui layanan cloud gaming.
Hal ini menjadi ancaman bagi konsol game populer seperti Playstation,Xbox, dan Nintendo.
Baca Juga: Sony Bagi-Bagi Diskon Game PlayStation, Potongan Harga 80 Persen!
Lalu, bagaimana nasib konsol game di masa mendatang? Simak penjelasan di halaman berikutnya.
Jaringan 5G diprediksi akan menyuburkan layanan cloud gaming seperti Stadia, Luna, GeForce Now, dll.
Naoki Yoshida yang merupakan produser Final Fantasy mengungkapkan bahwa mayoritas pengembang game akan menuju ke arah layanan cloud gaming.
Yoshida juga memprediksi bahwa kondisi pandemi tak akan menghambat perubahan tren industri game tersebut.
Baca Juga: Inilah Konsep Desain Smartphone PlayStation yang Beredar di Internet!
Meskipun prediksi Naoki Yoshida ini berdasar pada riset pasar dan pengalaman, namun beberapa analis dan pelaku industri masih meragukannya.
Perangkat konsol seperti Playstation, Xbox, dan Nintendo selalu mempunyai cara tersendiri untuk survive di industri game global.
Tercatat, perangkat konsol berhasil survive dari banyaknya perubahan dan inovasi teknologi sejak tahun 1970-an.
Evolusi konsol game sejak 1970-an
Baca Juga: Apple Akan Hadirkan Konsol Game Portabel, Bisa Dibawa Kemana-mana!
Untuk saat ini, konsol game tercatat masih memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan induknya.
Sebut saja konsol PS5 yang berkontribusi banyak terhadap keuntungan Sony di kuartal 4 tahun 2020.
Pada 3 bulan terakhir tahun 2020, Sony berhasil mengumpulkan keuntungan sebesar Rp 47,8 Triliun.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, keuntungan Sony ini meningkat sebesar 20%.
Selain itu, ada pula Nintendo yang meraup banyak untuk dari penjualan konsol Nintendo Switch.
Baca Juga: The Legend of Neverland, Game Tiruan Genshin Impact di Android
Bagaimana tanggapan kalian terkait prediksiterancamnya konsol game ini? Bagikan pendapat kalian di kolom komentar ya! (*)