Hasil Riset Tunjukan Facebook Paling Banyak Mengambil Data Pengguna

Minggu, 06 Juni 2021 | 15:13
phonearena.com

Facebook dikatakan paling banyak ambil data pengguna.

Nextren.com -Aplikasi sosial media Facebook menurut hasil riset mengambil paling banyak data pengguna.

Riset ini dilakukan oleh Invisibly, terkait aplikasi iOS apa saja yang mengambil paling banyak data pengguna.

Ternyata Facebook menjadi aplikasi iOS yang mengambil paling banyak data pengguna, dibanding aplikasi belanja online.

Invisibly adalah platform pengendali data pengguna di smartphone.

Baca Juga: Duh! Kebijakan Privasi TikTok Diduga Ambil Data Penting Pengguna

Invisible berharap untuk memberdayakan pengguna smartphone ke titik di mana mereka dapat menghasilkan uang dengan menjual data mereka kepada pengiklan melalui platform.

Bukti tentang bagaimana perasaan publik tentang dilacak untuk iklan online, ketika mereka telah menggunakan Pelacakan Aplikasi Fitur Transparansi (ATT) diluncurkan oleh Apple di iOS 14.5.

Secara global, mulai 16 Mei, 15% pengguna telah memberikan izin kepada aplikasi pihak ketiga untuk melacak mereka dengan tujuan mengirimkan iklan online kepada mereka.

Di AS, 6% pengguna iOS memberikan izin kepada pelacak aplikasi untuk mengikuti perjalanan mereka secara online dan melalui aplikasi untuk menerima iklan online.

Invisiby juga menemukan persentase orang yang tidak ingin ada pelacak di perangkatnya, cek ke halaman selanjutnya.

Hasil riset survei Invisibly menemukan bahwa 82% dari mereka yang merespons mendukung tindakan yang akan mencegah perangkat dan perusahaan mengumpulkan data dan membagikannya.

Lalu 76% tidak suka menerima iklan bertarget online dan ingin praktik ini dihentikan, dan 68% menyatakan bahwa privasi data adalah sesuatu yang penting bagi mereka.

Menariknya, 11% lebih banyak pria daripada wanita yang tidak keberatan menerima iklan online yang ditargetkan.

Melansir Phone Arena, di antara aplikasi Media Sosial, Facebook mengambil paling banyak data pribadi pengguna sementara Clubhouse mengambil paling sedikit.

Baca Juga: Bocornya 279 Juta Data Pribadi Penduduk Indonesia, 20 Juta Nama Lengkap dengan Foto

Ini dikarenakan kategori sosial media yang berbeda.

Facebook menggunakan pesan tertulis, gambar, dan video untuk berbagi informasi antar pengguna, Clubhouse hanya menggunakan audio untuk menghubungkan pelanggan.

Namun, perbedaan dalam cara menangani data pribadi antara dua aplikasi dalam kategori yang sama seringkali mengejutkan.

Tak Hanya Facebook

Aplikasi sosial media seperti Facebook tak hanya satu-satunya yang mengambil data pengguna paling banyak, lihat ke halaman selanjutnya untuk lebih lengkap.

Surfshark menemukan bahwa aplikasi paling populer mengumpulkan data pribadi paling banyak.

Aplikasi yang tidak menyimpan informasi pribadi penggunanya dapat bertahan tanpa menjual data tersebut kepada pengiklan.

Dengan cara beberapa diantaranya mengenakan biaya untuk menggunakan aplikasi, beberapa menawarkan pembelian dalam aplikasi, dan yang lainnya memiliki gratis dan versi berbayar premium dari aplikasi mereka.

Selain media sosial ternyata data Invisibly menunjukan aplikasi antar makanan paling banyak ambil data pengguna.

PhoneArena

Data dari Surfshark temukan sosial media dan pengantar makanan paling tinggi butuhkan data pengguna.

Baca Juga: Jerman Larang Facebook Ambil Data Pengguna WhatsApp di Negaranya

Ini mungkin dikarenakan masih di masa pandemi, banyak yang menggunakan platform antar makanan.

Selanjutnya baru diikuti aplikasi belanja online, kencan dan pembayaran.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber : Phone Arena

Baca Lainnya