Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Nama Menteri Agam (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas sedang menjadi bahan perbincangan para netizen di media sosial Twitter.
Hal itu terlihat dari masuknya topik "Menag" pada daftar trending topik Twitter pada hari Rabu (3/6) siang.
Menag RI itu menjadi bahan gunjingan Netizen di Twitter dengan berbagai macam komentar pro dan kontra.
Baca Juga: Menteri Tjahjo Kumolo Trending Nomor Satu di Twitter, Ada Apa Nih?
Penelusuran Nextren di Twitter mencatat bahwa topik tersebut telah menarik hingga ribuan tweet yang menggunakan kata "Menag".
Jumlah cuitan itu pun terpantau sudah mencapai angka 8,7 ribu.
Lantas apa masalahnya sampai membuat topik Menag trending di Twitter?
Berdasarkan cuitan-cuitan yang beredar di lini masa pencarian, netizen Twitter melakukan protes terhadap kondisi negara Indonesia.
Pasalnya Indonesia diketahui tidak masuk ke dalam daftar negara yang mendapatkan kuota haji di tahun 2021.
Baca Juga: Mabes Polri Diserang Terduga Teroris, Netizen Bikin Trending di Twitter!
Padahal, sejumlah netizen menganggap bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia.
Berikut beberapa rangkuman tweet dari para netizen yang Nextren kutip dari Twitter:
Baca Juga: #Redmi9T Trending Topic dan Ramai di Media Sosial Twitter, Ada Apa?
Baru di Era Menag skrg ini Indonesia tidak mendapatkan Kuota Haji, negara muslim terbesar di dunia tidak dapat kuota Haji, apa kata Haji Bolot ya kalau kek gini. Makanya jangan biasakan jualan Radikal radikul mulu. di kira enak kale jadi menag— HUKUM MILIK PENGUASA (@hukumdan_) June 2, 2021
Keberangkatan jamaah haji adalah hajatan trbesar kem menag,.Kl negara lain bisa memberangkatkan jamaahnya dan kita tidak,psti ada yg salah kelola di sini..❗????Belum Ada Konfirmasi Resmi Arab Saudi— RIZ-Q (@RizkiAsihan) June 3, 2021
Kendati demikian, kabar tersebut nampaknya hanya misinformasi yang sudah terlanjur masuk ke trending topik Twitter.
Sebab laporan terbaru dari Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegabriel menyangkal informasi tersebut.
Baca Juga: Tagar #GerakanMuteMassal Trending di Twitter, Ada Apa Gerangan?
Dilansir dari Kompas, ia menyatakan bahwa sejauh ini masih belum ada informasi resmi dari Arab Saudi terkait pelarangan negara-negara yang ingin melaksanakan ibadah haji tahun 2021.
"Belum ada info resmi dari Arab Saudi terkait haji, termasuk kuotanya, belum ada pengumuman resmi," ucapnya.
Oleh karenanya, masih dimungkinkan untuk masyarakat Indonesia bisa pergi dan melaksanakan ibadah haji.
(*)