Nextren.com -Internet Explorer akan berhenti operasi, karena Microsoft ingin pengguna lainnya beralih ke Edge.
Microsoft yang menaungi Internet Explorer merasa ingin fokus ke Edge saja, maka browser legend tersebut akan dihentikan.
Ada beberapa faktor lain juga yang membuat Internet Explorer berhenti beroperasi.
Salah satu faktornya, browser web Internet Explorer ini telah menemani perangkat PC dan laptop selama 25 tahun.
Baca Juga: Apple Tantang Microsoft di Bidang AR dan Cloud Gaming, Dukung Mana?
Meski dilaporan berhenti beroperasi, sebenarnya ini hanya untuk Windows 10 tertentu, jadi untuk kalian pengguna Internet Explorer setia tidak perlu khawatir.
Versi Windows 10 tertentu tersebut tampaknya adalah versi tanpa kontrak layanan jangka panjang.
Versi ini populer dengan banyak pelanggan komersial dan industri yang membutuhkan sistem yang konsisten dan kompatibel selama bertahun-tahun.
Bila memang hanya untuk perangkat Windows 10 tertentu, mengapa Microsoft baru membuat keputusan saat ini? Cari jawabannya ke halaman selanjutnya.
Rupanya, hal yang membuat Internet Explorer tetap hidup dalam beberapa tahun terakhir adalah ada situs web lama tertentu yang hanya bisa dibuka di Internet Explorer.
Ini juga bisa saja menjadi faktor Microsoft baru berani menghentikan layanan Internet Explorer.
Dan saat ini masalah tersebut sudah teratasi karena adanya mode Internet Explorer yang hadir di Microsoft Edge.
Dalam sebuah posting blog di situs webnya, Microsoft menyatakan aplikasi desktop Internet Explorer 11 akan dihentikan dan tidak lagi didukung pada tanggal 15 Juni 2022, untuk versi Windows 10 tertentu.
Baca Juga: Koalisi Perusahaan Teknologi Ajukan Dana Bantuan ke Pemerintah AS
Berhentinya Internet Explorer Membawa Keuntungan?
Melansir Tech Radar, rencana Internet Explorer akan berhenti beroperasi membawa keuntungan bukan hanya untuk pesaingnya namun pengembang website juga.
Para pengembang web tidak lagi harus membuat kode situs web dengan tujuan mendukung Internet Explorer.
Mereka juga memiliki pola pikir terkait keadaan Internet Explorer saat ini, yang bisa kalian lihat di halaman selanjutnya.
Mereka para pengembang web berpikir Internet Explorer semakin menua dan semakin tidak kompatibel.
Pendapat ini juga sudah diakui Microsoft dalam pengumuman mereka sebagai masalah yang berkelanjutan.
Hilangnya Internet Explorer nanti sepertinya juga tidak membuat banyak orang kehilangan karena sosoknya sudah tersaingi dengan browser andalan seperti Chrome dan Firefox.
Bagaimana menurut kalian sobat Nextren?
Baca Juga: Microsoft Mengaku Penjualan Xbox Tak Pernah Untung, Kok Bisa?
(*)