Jerman Larang Facebook Ambil Data Pengguna WhatsApp di Negaranya

Kamis, 13 Mei 2021 | 10:00
wp.com

Jerman larang Facebook ambil data pengguna WhatsApp dari negaranya.

Nextren.com -Aturan WhatsApp ambil data pengguna untuk Facebook akan berjalan dalam waktu dekat, namun Jerman melarang hal tersebut.

Hal ini disampaikan langsung oleh regulator data Jerman kemarin (11/5), yang bukannya melarang WhatsApp tetapi melarang Facebook untuk mengambil data pengguna yang berasal dari negaranya.

Aturan Facebook akan memperoleh data pengguna WhatsApp berlangsung pada tanggal 15 Mei.

Awalnya aturan ini berlaku pada awal 2021 namun menjadi kisruh hingga WhatsApp kehilangan penggunanya.

Baca Juga: TikTok Aplikasi Paling Banyak Diunduh, Kalahkan Facebook dan WhatsApp

Para pengguna WhatsApp mencari aplikasi pesan instan lainnya seperti Telegram dan Signal.

Takut penggunanya semakin meninggalkan WhatsApp, maka aturannya diundur dan perusahaan lebih mengedukasi kembali terkait aturannya.

Yang mengatakan aturan ini tidak berbahaya bagi pengguna dan data pesan atau panggilan juga tidak akan terbaca oleh Facebook.

Namun Kepala Badan Perlindungan Data Negara Hamburg, Johannes Caspar, mengeluarkan larangan darurat selama tiga bulan.

Simak alasannya ke halaman selanjutnya yuk!

Caspar mengatakan istilah WhatsAppbaru tidak valid karena tidak jelas, tidak konsisten, dan terlalu luas.

"Tujuan dari perintah ini adalah untuk melindungi hak dan kebebasan jutaan pengguna di seluruh Jerman, yang memberikan persetujuan mereka pada persyaratan penggunaan. Penting untuk mencegah kerugian dan kerusakan yang terkait dengan proses black box semacam itu," ungkap Caspar dalam pernyataan mengutip Gizchina.

WhatsApp menanggapi dengan mengatakan bahwa pernyataan Caspar salah.

Klaim WhatsApp larangan tersebut tidak akan mencegah pengenalan istilah baru.

Baca Juga: Facebook Rayu Pengguna iOS 14.5 untuk Ijinkan Pelacakan Data

"Tindakan regulator Jerman didasarkan pada kesalahpahaman mendasar tentang tujuan dan efek pembaruan ini," ujar perwakilan WhatsApp.

Demi Kepentingan Pemilu Jerman

AdapunBadan Perlindungan Data Negara Bagian Hamburg tetap akan berupaya memblokir berbagi data pengguna antara WhatsApp dan Facebook.

Caspar juga meminta sekelompok regulator data Uni Eropa untuk mengambil tindakan dan mengeluarkan putusan di 27 negara.

Ia tetap pada pendiriannya, yang ternyata memiliki tujuan dengan mengatakan hal berikut yang bisa kalian lihat ke halaman selanjutnya.

Caspar mengatakan Facebook mungkin telah mengumpulkan data pengguna secara tidak benar.

Dan menurutnya larangan ini penting untuk dilaksanakan untuk mencegah penyalahgunaan informasi ini untuk mempengaruhi pemilu Jerman pada bulan September.

Aturan ini memang menjadi simpang siur, sehingga pengguna dari negara lainnya ikut merasa bingung.

Namun, WhatsApp tetap berusaha yakinkan pengguna denganmenerbitkan artikel tentang Privasi dan Keamanan di situs resminya pada awal bulan Mei.

Baca Juga: Facebook Akui Tak Sengaja Hapus Postingan Mundurnya Petinggi India

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber Gizchina