Nextren.com - Baru-baru ini, dunia maya dihebohkan dengan kehadiran video yang menujukkan alat pelacak besutan Apple, yakni Airtag dibajak.
Video AirTag dibajak tersebut pertama kaliberedar melalui media sosial populer, Twitter.
Lebih tepatnya, akun Twitter @ghidraninja lah yang pertama kali membagikan video ini.
Baca Juga: Desain AirTag di Modifikasi Setipis Kartu, Jadi Bisa Masuk Dompet!
Akun Twitter @ghidraninja memang diketahui merupakan salah seorang pakar dan peneliti keamanan software dan sistem operasi (OS).
Namun sayangnya, nama asli dari sang pakar ini tidak diketahui dan dirinya hanya bersembunyi dibalik nama Stack Smashing di Twitter.
Tapi yang pasti, akun Twitter ini beberapa kali memperlihatkan video maupun postingan terkait celah yang ada di software dari suatu perangkat.
Kini, seolah ingin ikut kedalam kemeriahan perilisan AirTag, akun @ghidraninja kembali membuat postingan dan video yangmemperlihatkanbahwa perangkat ini bisa saja dibajak karena adanya celah tersebut.
Lalu,bagaimana caranya akun Twitter @ghidraninja membajakperangkat lunak milik AirTag? Yuk lanjut ke halaman berikutnya.
Dirinya menggunakan metode jailbreak untuk membuka celah di sistem keamanan dari AirTag.
Setelah itu, dia memodifikasialgoritmaNFC URL dariAirTaguntuk mengontrol perangkat tersebut.
Jika perangkat telah berhasil di kontrol, maka beberapa fungsi AirTag tidak akan berjalan dengan baik sebagaimana mestinya.
Baca Juga: Ini Alasan AirTag Apple Lama Hadir di Pasaran, Takut Kalah Saing?
Salah satu bagian dari AirTag sendiri yang bisa dikontrol adalah fitur Find My Device.
Ketika Find My Device telah berhasil diambil alih, itu artinyapengguna berpotensi terkenabahaya serangan siberdari si pembajak, terutamajika pengguna membuka fitur ini di iPhone.
Contohdari serangan siber tersebutadalah phising, yang mana sangat berbahaya karena bisa mengambil data-data pengguna.
Maka dari itu, penting bagi pengguna untuk menjaga agar perangkat AirTag-nya tidak dibajak.
Lalu, bagaimana cara menghindariperangkatAirTag dibajak? Yuk lanjut ke halaman ketiga.
Pengguna tidak bisa berbuat banyak lantaran pencegahan ini berhubungan dengan sistem keamanan software AirTag yang harus ditingkatkan Apple.
Namun, hal ini bukan berarti pengguna AirTag tidak bisa berbuat apa-apa sama sekali.
Pengguna bisamencegah agar kasus AirTag dibajak tidak terjadi dengan memastikan perangkat AirTag miliknya tidak hilang.
Hal ini lantaran, proses pembajakan itu hanya bisa dilakukan ketika pelaku pembajakan memiliki AirTag untuk kemudian di modifikasi sistem dan bagian dalam perangkat tersebut.
Baca Juga: Permudah Pengguna, Kini AirTag Bisa Ditambahkan Sebuah Gantungan Tali
Ketika AirTag telah hilang dari radar pencariannamun secaratiba-tiba kembali lagi, pengguna harus curiga karena bisa saja AirTag tersebut telah dimodifikasi dan dibajak oleh orang lain.
Oleh karenanya, kepekaan pengguna berperan penting dalam mencegah terjadinya kasus AirTag dibajak ini. (*)