Chipset 5G Qualcomm Dituduh Punya Cacat, Bisa Dirusak via Android

Jumat, 07 Mei 2021 | 16:00

Chipset 5G Qualcomm dituduh memiliki cacat yang bisa dieksploitasi via Android berdasarkan hasil riset Check Point Research

Nextren.com - Sejumlah perusahaan operator sedang berusaha untuk mengembangkan dan memperluas jaringan 5G.

Rencana itu pun dibarengi dengan peluncuran deretan perangkat chipset 5G yang disematkan pada smartphone, seperti yang dilakukan oleh Qualcomm.

Kendati demikian, chipset 5G Qualcomm dituduh punya cacat dan disebut bisa dirusak via sistem operasi Android.

Laporan tersebut dihimpun dari hasil riset Check Point Research yang dilansir dari SlashGear.

Baca Juga: Snapdragon 888 Diprediksi Akan Punya Versi Terbaru yang Lebih Terjangkau

Perusahaan analis itu bahkan menyebut bahwa modem 5G Qualcomm memiliki cacat yang cukup parah dan berpotensi untuk membahayakan ratusan ribu pengguna.

Dugaan kerusakan yang terjadi pada chipset 5G tersebut berasal dari teknologi Qualcomm Mobile Station yang sudah ada sejak tahun 1990.

Teknologi tersebut dinilai sebagai sektor yang bertanggung jawab terhadap kinerja prosesor yang kompatibel dengan jaringan 4G LTE, dan selanjutnya 5G juga.

Hal itu berarti bahwa kendala yang sudah terjadi pada prosesor 4G milik Qualcomm juga akan menimpa prosesor 5G.

Laporan dari Counter Point Research pun mengindikasi kondisi yang lebih buruk.

Baca Juga: Ini 5 Penguasa Chipset Tahun 2020, Qualcomm, Mediatek atau Exynos?

Perusahaan tersebut menyatakan bahwa kelemahan yang ada di chipset 5G dapat dengan mudah dieksploitasi melalui sistem operasi Android.

Dan tandanya hampir semua smartphone Android yang beredar di pasaran bakal mengalami masalah tersebut.

Para penjahat siber itu digadang-gadang dapat menyerang para pengguna ponsel berchipset Qualcomm dengan berbagai cara.

Baca Juga: Qualcomm Diduga Akan Buat Tiruan Nintendo Switch Berbasis Android

Bahkan metode phising seperti mengirim pesan singkat (SMS) disinyalir akan menjadi rencana yang akan sering digunakan.

Pasalnya cara tersebut dikatakan sebagai yang paling ampuh untuk mengambil sejumlah data penting pengguna.

Dan jika berhasil, maka para penjahat digital itu bisa mengakses segmen penting dari sebuah ponsel seperti pesan, riwayat panggilan telepon, hingga membuka kunci SIM perangkat, dikutip dari Slashgear.

Baca Juga: Berkat 2 Vendor HP Ini, MediaTek Geser Qualcomm di Penjualan Chipset

Qualcomm Sudah Memperbaiki Kelemahan

Kabar baik dari laporan terbaru ini adalah respon cepat dari pihak Qualcomm.

Counter Point Research mengaku telah menghubungi pihak Qualcomm terkait masalah yang bisa dialami oleh chipset 5G nya tersebut.

Baca Juga: Benarkah Snapdragon 888 Bikin HP Cepat Panas? Ini Penjelasan Qualcomm

Dan Qualcomm pun menyambut kabar itu dengan melakukan perbaikan, seperti yang dilakukannya di tahun lalu.

Para peneliti dari perusahaan penghasil chipset itu pun meminta untuk para pelanggannya bisa memberikan waktu kepada Qualcomm untuk melakukan perbaikan yang diperlukan.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto