Prosesor Intel Jadi Produk Paling Laku di Q1 2021 Untuk Pasar Laptop

Selasa, 06 April 2021 | 18:30
Tech Spot

Intel

Nextren.com - Pandemi ini ternyata membawa keuntungan untuk Intel yang berhasil menjual prosesor CPU laptop lebih banyak di Q1 2021.

Ini dikarenakan meningkatnya permintaan di pasar PC yang memerlukan perangkat untuk bekerja di rumah dan belajar jarak jauh.

Keberhasilan ini diumumkan langsung oleh Intel yang menyebutkan data laporan pendapatannya.

"Ekosistem PC, khususnya, sedang mengalami kebangkitan. Dinamika kerja dan pembelajaran jarak jauh dari COVID ini menghasilkan lebih banyak pengiriman PC pada tahun 2020 daripada pada titik mana pun sejak 2012, dan itu terus berlanjut," ujar Pat Gelsinger, CEO Intel.

Baca Juga: Siap-Siap, Intel Segera Rilis GPU Gaming Terbaru Seri Xe HPG

Intel tidak memberikan angka yang konkrit untuk penjualan CPU laptopnya.

Namun, dalam laporan PCMag, dalam pengajuan Komisi Sekuritas dan Bursa AS yang terbaru dari Intel menemukan peningkatan sekitar 54% dalam pengiriman prosesor mobile year-on-year.

Angka-angka tersebut tidak secara langsung menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi, karena harga rata-rata per chip pada Q1 2021 juga turun sekitar 23%.

Ini dikarenakan prosesor yang lebih murah yang digunakan di Chromebook, banyak digunaka oleh sekolah-sekolah di seluruh dunia.

Dengan ini, Intel masih tetap unggul dari AMD, lihat alasannya di halaman selanjutnya.

AMD sebelumnya mengambil alih pangsa pasar CPU dekstop Intel di awal tahun 2021.

Namun belum lama ini AMD kembali terjatuh ke posisi kedua, tunjukan tekanan Intel telah berkurang.

Prosesor desktop memiliki lebih banyak faktor prestise bagi konsumen, sehingga CPU mobile mungkin lebih penting dalam jangka panjang karena lebih banyak orang memilih laptop daripada PC desktop.

Apalagi peforma laptop saat ini menjadi lebih kuat dari sebelumnya.

Baca Juga: Prosesor Desktop Intel Generasi 11 Segera Hadir, Murah dan Bertenaga!

Intel masih memegang posisi dominan di pasar CPU laptop, dengan pangsa pasar sekitar 77%.Keunggulan ini bahkan lebih besar di pasar CPU server, di mana Intel menguasai hampir 96% pasarnya sendiri.

Namun, Intel tidak harus terbuai dengan kemenangannya kali ini, karena kinerja CPU EPYC AMD dan juga Nvidia dengan Nvidia Grace perlu diperhatikan.

Intel mengatakan tidak takut, tetapi tidak diragukan lagi bahwa mereka akan bertengkar hebat di tahun-tahun mendatang.

Gelsinger pun mengatakan komitmennya dari keberhasilan Intel di Q1 2021, cek ke halaman selanjutnya.

"Tahun 2021 ini Intel sedang bersiap untuk menjadi pasar PC terbesar yang pernah ada. Faktanya, kami mengirimkan lebih banyak CPU notebook di Q1 daripada di kuartal lain dalam sejarah kami," ungkap Gelsinger.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber : Tech Radar

Baca Lainnya