Laporan Wartawan Nextren, Husna Rahmayunita
Nextren.grid.id – Selain terkenal karena nama, produk Apple dikenal memiliki spek khusus.
Sayangnya, spek khusus tersebut malah terkadang menyimpan masalah yang cukup serius.
Meskipun memang, sesuatu diciptakan dengan pro dan kontra.
(BACA:4 Deretan Hape Evercoss Ini Dijual Murah Cuma Rp 700 Ribuan Saja)
Ada saja keluhan dari pelanggan yang membuat Apple harus memutar otak dan mengambil langkah.
Seperti yang baru-baru ini, sebuah surat yang ditulis seorang senat dari Amerika sampai ke kantor Apple.
Surat tersebut berisi keluhan tentang hardware iPhone keluaran lama yang error dan biaya penggantian baterai yang mencekik leher.
(BACA:5 Plihan Hape dengan Kamera Selfie Terbaik Ini Layak Dikantongi)
Dilansir dari laman gsmarena, biaya untuk penggantian baterai perangkat iPhone dibanderol dengan harga $79 atau sekitar Rp 1 jutaan.
Pihak Apple pun berdalih, jika keluhan yang datang dari pengguna itu hanya karena kurangnya komunikasi.
Kerusakan pada CPU terjadi karena pembaruan iOS 10.2.1 yang diusung iPhone 6, iPhone 6 Plus, iPhone 6s, iPhone 6s Plus, dan iPhone SE pada awal Januari 2017.
(BACA:Inilah Aplikasi Terlaris Google Play Store 2018, Bukan WhatsApp)
Belajar dari pengalaman, Apple kemudian merombak hardware yang diusung produk Apple keluaran 2017.
Handset iPhone X, iPhone 8 Plus dan iPhone 8 diklaim memiliki kinerja yang lebih maju dan mumpuni.
Kata Apple, semua iPhone memiliki masalah manajemen kinerja dasar jadi pengguna dimohon bersabar. (*)