Celah Keamanan WhatsApp Terbaru, Waktu Online Bisa Diintai Orang Lain

Selasa, 20 April 2021 | 21:30
Photo by Anton from Pexels

Ilustrasi WhatsApp

Nextren.com - Sebagai aplikasi chat dengan miliaran pengguna, WhatsApp selalu diincar oleh penjahat online.

Beragam tujuan para penjahat online, dan beragam cara pula untuk membobolnya. Bahkan banyak cara dilakukan hanya dengan memanfaatkan kelengahan penggunanya.

Salah satu celah keamanan yang baru diketahui adalah penguntitan lewat status online WhatsApp.

Aplikasi keamanan mobile Traced melaporkan bahwa penguntit bisa memanfaatkan status online di WhatsApp untuk mengikuti target dan mencuri data pribadi mereka lewat situs ketiga, bernama WhatsApp Online Status Tracker.

Baca Juga: Ngeri, Akun WhatsApp yang Aman Ternyata Bisa Dihack Dengan Cara Ini

Bahkan penguntit bisa mengetahui siapa saja yang chatting dengan mereka, tanpa target menyadarinya.

Berbahaya, karena situs pelacak status online itu akan terus menerus memantau status pengguna, bahkan ketika si pengguna sedang tidak online.

CTO Traced, Matt Brody telah menguji beberapa situs pelacak status online WhatsApp, seperti dirangkum dari BGR India.

Situs-situs pelacak itu ternyata bisa menampilkan waktu dan tanggal dengan tepat, kapan pengguna sedang online.

Wah bisa bikin parno nih kalau status kalian selalu dikuntit seseorang yang tak dikenal. Untuk mengetahui cara memakainya, yuk lanjut ke halaman berikutnya.

Aplikasi pelacak status online menampilkan data waktu dan tanggal kapan pengguna sedang online.

Ternyata cara menggunakan aplikasi pelacak status online WhatsApp itu disebut tidak terlalu sulit.

Caranya cukup dengan memasukan nomor WhatsApp target ke situs pelacak, maka data status online nomor tersebut akan terpampang.

Laporan Traced juga menyebut bahwa salah satu aplikasi pelacak ini bisa digunakan untuk mencari tahu apakah pasangan berselingkuh atau tidak.

Baca Juga: Cara Kirim Stiker Ramadhan 2021 Keren di Facebook, Instagram, dan WhatsApp

Menurut laporan Traced, jika kalian mencurigai pacar berselingkuh, maka pelacak status online WhatsApp itu bisa membantu mengonfirmasi apakah kecurigaan tersebut benar atau salah.

Penerapan di kasus lain, aplikasi pelacak ini bisa memberi informasi status online anak ke orang tua mereka.

Menanggapi aplikasi berbahaya itu, pihak WhatsApp akan bekerja sama dengan Google untuk menghapus aplikasi pelacak status online WhatsApp itu dari Play Store, karena melanggar syarat dan ketentuan WhatsApp.

Pihak WhatsApp sudah melarang akun WhatsApp terkait situs web semacam itu. Mereka juga telah meminta Google untuk menghapus aplikasi seperti itu dari Play Store, serta mengambil langkah hukum yang sesuai.

Menurut WhatsApp, otomatisasi fitur WhatsApp untuk mengorek informasi adalah pelanggaran syarat dan ketentuan layanannya.

Maka WhatsApp akan bertindak melindungi privasi pengguna dan mencegah penyalahgunaan.

Tag

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber Kompas.com