Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.
Nextren.com -Facebook merupakan sosial media yang memiliki banyak pengguna, yang pastinya memiliki tujuan berbeda-beda.
Ada yang tujuannya suka mengganggu dengan tagging senonoh atau tidak pantas ke akun Facebook orang lain.
Perlakuan ini sudah membuat pengguna Facebook merasa tidak nyaman, karena tidak sekali saja dilakukan.
Masing-masing pengguna Facebook yang mengalami masalah tersebut membagikan di Twitter dan langsung menge-Tag Kemenkominfo, pihak kepolisian dan Facebook.
Baca Juga: 87 Persen Anak Indonesia di Bawah 13 Tahun Langgar Aturan Media Sosial
Namun dari pihak Kemenkominfo, Polri dan Facebook tidak membalas tweet tersebut.
Konten senonoh ini memamerkan bagian perempuan yang tidak pantas dilihat oleh pengguna lainnya, terutama yang belum dewasa.
Pastinya pengguna Facebook tidak hanya kumpulan orang dewasa saja, ada juga anak remaja yang masih perlu dibimbing.
Ada yang mengaku lebih dari 4 kali terkena tagging senonoh ini, lihat ceritanya ke halaman selanjutnya.
Akun Twitter @acipanser mengatakan ia mengalami tagging senonoh ini sebanyak 7 kali, yang bahkan tidak berteman.
Pengguna yang merasa sama dengan kejadian ini menceritakan pola tagging Facebook ini.
"Yang menarik orang-orang yang ditag bareng kita random banget, bukan dari urutan alfabet, bukan juga mutuals," ujar akun Twitter @bimaprawira.
Baca Juga: Tambah Opsi Schedule, Unggah Instastories Sudah Bisa Dijadwalkan!
Tagging senonoh ini seperti phising yang bila mana kita klik maka akan menyebarkan konten senonoh tersebut.
Ada cara untuk menghindari hal tersebut yang pertama tidak tergiur untuk mengklik dan pastikan untuk mengatur di pengaturan aplikasi.
Sayangnya meski sudah diatur, akun phising ini pintar menggunakan fitur mention.
Namun tidak perlu khawatir, ada cara untuk mengatasi hal ini, cek halaman selanjutnya.
Pengguna Facebook ubah privasi komentar dan info hanya untuk teman saja.
Selengkapnya kalian bisa lihat tweet berikut ini.
Akun @iqbaralhakim juga mengingatkan jika sudah mengatur pengaturan melihat dan bagikan, peninjauan, dan penandan maka kalian bisa tenang.
Baca Juga: Facebook Luncurkan Label Baru Guna Bantu Bedakan Hoax Covid-19!
Bila terjadi lagi bisa disesuaikan kembali.
(*)