Nextren.com - Kabar YouTuber kondang Atta Halilintar selalu menyita perhatian publik.
Memang wajar, karena subscriber Atta mencapai 20 jutaan.
Setelah kabar pernikahannya yang megah dan menjadi kontroversi, kini kabar kurang enak menimpak akun Youtube Atta Halilintar.
Ternyata pada Jumat (16/4/2021) pagi ini, akun YouTube milik keluarga Gen Halilintar dan Thariq Halilintar mendadak hilang.
Hilangnya akun dengan 20 juta subscriber itu diduga dilakukan oleh hacker (peretas).
Baca Juga: Bikin Konten Prank Perampokan Bank, YouTuber Ini Batal Dipenjara
Parahnya lagi, semua konten ada di dua channel YouTube tersebut telah dihapus peretas itu.
Bahkan salah satu pelaku sudah menggunakan akun Gen Halilintar tersebut untuk aktiiftas live video pagi ini.
Kebayang kan pusingnya Atta yang sudah membangun akun tersebut selama bertahun-tahun, dan sudah di-sucbsribe oleh belasan juta penggemarnya.
Bisa-bisa pundi-pundi uang miliaran yang biasa diterimanya bakal lenyap karena hal ini.
Buat kamu yang punya konten di YouTube, tentu tak ingin mengalami kejadian seperti itu.
Kali ini kami bagikan empat cara yang bisa dilakukan untuk mengamankan akun YouTube kamu dari penjahat online seperti itu. Yuk lanjut ke halaman berikutnya.
1. Aktifkan fitur 2-Step Verification
Ini adalah cara yang mudah dan paling ampuh untuk mengamankan akun, yaitu mengaktifkan fitur keamanan 2-Step Verification.
Jika fitur ini diaktifkan, pengguna harus konfirmasi jika ada seseorang yang masuk ke akun Google mereka, termasuk login ke YouTube dari hape baru.
Cara mengaktifkan fitur 2-Step Verification diawali dengan masuk ke situs myaccount.google.com/security lalu klik menu "2-Step Verification".
selanjutnya klik tombol "Get Started", login dengan akun Google kamu, dan klik tombol "Continue" atau "Try it now".
Klik tombol "Yes" di jendela konfirmasi yang akan muncul.
Baca Juga: Jumlah Dislike Akan Disembunyikan YouTube, Semakin Untungkan YouTuber!
Masukkan nomor ponsel kamu yang akan dipakai untuk menerima kode verifikasi.
Lalu pilih opsi "Text message" dan klik tombol "Send".
Akhiri dengan memasukkan enam digit kode verifikasi yang diterima lewat SMS.
Nah, untuk mengaktifkan fitur 2-Step Verification, klik tombol "Next" lalu klik "Turn On" di tampilan berikutnya.
2. Atur hak akses akun YouTube
Semua informasi yang tersimpan di akun YouTube kamu bisa di-share ke berbagai akun Google atau YouTube lainnya.
Maka ang penting untuk terus memantau siapa saja yang bisa mengakses akun YouTube kamu.
Untuk memantaunya, masuk ke studio.youtube.com lalu ke menu "Settings" lewat ikon "gerigi" di pojok kiri bawah.
YouTube Studio juga bisa diakses lewat aplikasi smartphone.
Lanjutkan dengan memilih menu "Permissions" dan pantau akun Google siapa saja yang terhubung dengan akun kamu.
Atur hak akses berbagai akun yang tercantum di tampilan ini.
Hak akses terdiri dari akses Manager yang diberi hak akses setara dengan kamu sebagai pemilik akun, akses Editor yang tidak bisa menghapus video dari kanal, dan akses Viewer yang hanya bisa melihat informasi umum akun kamu.
Nah, jika ada akun yang mencurigakan, kamu juga bisa menghapus akun itu dengan klik lalu pilih "Remove access".
Baca Juga: Ini Konten YouTuber Indonesia di Hongkong Dengan 1,4 Juta Subscriber
3. Buat password yang kuat
Password adalah kunci utama bagi peretas untuk masuk ke akun kamu, lalu mengakses dan mengumpulkan informasi pribadi.
Maka sangat penting membuat kata sandi yang kuat. Caranya dengan membuat kombinasi karakter yang bervariasi, sehingga penjahat online tidak bisa menebak password kamu.
Menurut Google, kata sandi sebaiknya terdiri dari lebih dari delapan karakter dengan kombinasi huruf besar dan kecil, angka, serta simbol semacam "tanda tanya", "tanda seru", dan lainnya.
Lalu hindari penggunaan password dengan informasi pribadi, seperti nama atau tanggal lahir, istilah umum seperti nama barang atau tempat, dan password berpola seperti angka atau huruf dengan posisi berurutan.
JIka informasi password kamu tidak sesuai dengan kriteria di atas, maka sebaiknya mengganti kata sandi akun YouTube kamu.
Untuk mengganti password, masuk ke myaccount.google.com/security lalu klik menu "Password".
Lanjutkan dengan login dengan akun Google kamu dan masukkan password lama serta password baru, lalu klik tombol "Change password".
4. Waspada e-mail penipuan
Teknik penipuan (scam) via e-mail biasa dilakukan untuk mengelabui pengguna dan mengumpulkan informasi pribadi dari suatu akun, termasuk password tadi.
Maka jangan pernah membuka kiriman link yang bukan berasal dari domain resmi Google, seperti akun e-mail dengan akhiran @Youtube.com atau @Google.com.
Para penipu biasanya memakai e-mail dengan nama domain mirip untuk mengelabui pengguna, seperti @YouTubb.net, @YouTuube.com, dan lain sebagainya.
Wajar saja bukan, karena peretas memang ingin membuat pengguna tidak sadar hingga mereka terjebak.
Jadi kamu tentu harus berhati-hati dan tetap teliti saat membaca, serta mensortir sejumlah e-mail yang bukan berasal dari Google tadi. (Bill Clinten/kompas.com)