Prediksi Telkomsel Saat Ramadan dan Idulfitri 1442 H, Trafik Data Naik 8,54 Persen

Rabu, 14 April 2021 | 14:30
Telkomsel

Telkomsel Mobile BTS

Nextren.com - Tahun ini, larangan mudik jauh-jauh hari sudah disuarakan pemerintah. Namun hal itu tetap diantisipasi operator seluler dengan menyiapkan jaringannya.

Salah satunya Telkomsel, yang memastikan ketersediaan kualitas jaringan dan layanan demi menghadirkan pengalaman digital bagi masyarakat, di setiap aktivitas dan kegiatan ibadah yang dilakukan sepanjang Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 1442 H.

Mereka melakukan pengamanan dan pemantuan operasional jaringan, khususnya layanan broadband yang difokuskan di wilayah dengan potensi lonjakan trafik komunikasi yang tinggi, serta optimalisasi titik layanan pelanggan di berbagai saluran digital.

Menurut Direktur Network Telkomsel Nugroho, mereka berkomitmen menghadirkan layanan bernilai tambah agar bisa masyarakat bisa untuk terus terhubung bersama orang-orang terdekat.

Baca Juga: Tips Dari OVO Agar Keuangan Tetap Aman Terkendali Saat Bulan Ramadan

Tentunya agar masyarakat tetap nyaman dalam menjalin silaturahmi lewat akses teknologi digital.

Pengamanan Jaringan Broadband

Pada RAFI tahun ini, antisipasi lonjakan trafik komunikasi untuk konektivitas digital akan difokuskan di wilayah residensial, rumah ibadah, rumah sakit penanganan COVID-19, titik transit transportasi seperti bandara, terminal bus, pelabuhan, jalur penyaluran logistik, serta pusat pelayanan publik.

Optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan akan difokuskan di 554 point of interest (POI) di seluruh Indonesia.

Seluruh POI itu terdiri dari 255 area residensial, 21 rumah sakit rujukan COVID-19, 43 area transit transportasi utama (bandara, stasiun, terminal dan pelabuhan), 196 area spesial seperti pusat pelayanan publik dan pusat perbelanjaan, 32 area jalur transportasi dan logistik, serta 7 rumah ibadah besar.

Telkomsel memperkirakan akan tetap terjadi pergerakan yang cukup signifikan pada trafik komunikasi di momen RAFI 2021, jika dibandingkan dengan hari normal di 2021.

Trafik layanan broadband diprediksi akan tumbuh 8,54%, sedangkan trafik suara dan SMS diproyeksi akan meningkat 3,14% dan 2,95%.

Proyeksi tersebut didasari semakin cepatnya perubahan perilaku masyarakat dalam mengadopsi pemanfaatan layanan digital, dalam menjalani aktivitas keseharian, khususnya di tengah pandemi COVID-19.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Cari HP Harga Rp 2 Jutaan Terbaik di Bulan April 2021

Memahami hal tersebut, berbagai upaya penguatan kualitas dan kapasitas jaringan diupayakan dengan mengoperasikan tambahan 63 unit Compact Mobile BTS (COMBAT) dan menambah kapasitas internet capacity menjadi 8,07 Tbps.

Selain itu, hingga April 2021, digelar tambahan 263 unit BTS 4G/LTE baru. Maka secara keseluruhan Telkomsel kini telah mengoperasikan lebih dari 236.000 unit BTS yang sebagian besarnya berteknologi broadband 3G dan 4G/LTE.

Selain itu, lebih dari 50 kota/kabupaten di Indonesia juga telah terlayani layanan VoLTE.

Selain mematangkan infrastruktur di titik-titik dengan potensi pertumbuhan trafik komunikasi yang siginfikan, telah dijalankan pula uji jaringan (drive test) untuk memastikan kualitas dan kestabilan dari jaringan broadband di penjuru negeri.

Pada uji jaringan tahun 2021 ini, total jarak tempuh pengujian jaringan tersebut mencapai 15.135 km.

Jarak itu meliputi 57 ruas tol, termasuk sejumlah ruas yang baru beroperasi di seluruh wilayah di Indonesia.

Berdasarkan kegiatan uji jaringan tersebut, secara umum Telkomsel mengklaim hasil “BAIK” di tiap parameter performa.

Baca Juga: 3 Aplikasi Panduan Doa Qunut Subuh di HP Android, Ada Audio dan Teks

Telkomsel
Telkomsel

Direktur Network Telkomsel memaparkan kegiatanTelkomsel Siaga 2021

Penyediaan jaringan di RAFI 2021 ini juga dilengkapi pengamatan dan penanganan jaringan, mayoritas virtual.

Penerapan virtual monitoring itu untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pada pengawasan jaringan. Hal itu berkaca dari RAFI 2020 lalu.

Bagaimana dengan tim yang harus bertugas langsung? Pekerja mendapatkan pembagian waktu kerja, serta dibekali perlengkapan keamanan dan keselamatan kerja sesuai standar protokol kesehatan.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya