Nextren.com - Sebuah kabar kurang mengenakkan datang darisalah satu pemain Apex Legends yang akunnya terpaksa di bannedsetelahmenyebut kata lari.
Pemain yangmengalami nasibkurang beruntung ini adalah seoranglelaki berpaspor negaraJepang.
Sampai sekarang, akun Apex Legends pemain yang bersangkutan masih belumbisa diakses dan dibuka.
Baca Juga: Lakukan Serangan DDoS, Dua Pemain Apex Legends Kena Sanksi Blokir!
Sementara itu, pemain ini terkena banned ketika dirinya bermain Apex Legends bersama teman-temannya.
Pada saat dirinya dan timnya terkena serangan musuh, sang pemain secara spontan menyebut kata lari untuk memperingatkan teman satu timnya.
Bukannya mendapat respon dari temannya, pemain yang tidak disebutkan namanya ini malah mendapat peringatan banned dari sistem keamanan dan secara tiba-tiba akun Apex Legends nya tertutup.
Setelah ditelusuri,kemungkinan besarsistem keamanan dan algoritma Apex Legends mendeteksi kata lari yang dilontarkan sang pemain tersebuttermasuk dalamkata rasis.
Lalu, mengapa hal ini bisa terjadi? Yuk lanjut ke halaman berikutnya.
Usut punya usut, kata lari jika diterjemahkan dalam bahasa Jepang berarti "nigero".
Bisa jadi, sistem keamanan Apex Legends menerjemahkan arti kata"nigero" ini dalam bahasa Inggris, yang memang merupakan kata-kata rasis.
Sebagai informasi tambahan, Apex Legends memang memiliki sistem keamanan dan algoritma yang berguna untuk mendeteksi kata-kata rasis dan ujaran kebencian dalam bahasa Inggris.
Maka dari itu, kata "nigero" yang dalam bahasa Jepang berarti lari (run away), justru diterjemahkan keliru oleh sistem keamanan dan algoritma Apex Legends.
Baca Juga: Game Battle Royale Apex Legends Pecahkan Rekor Baru, Apa itu?
Respawn Entertainmentsendiri selaku perusahaan developer game Apex Legends belum memberikan pernyataan resmi terkait kasus ini.
Namun yang pasti,Respawn Entertainment harus segera membenahi sistem keamanan dan algoritma game Apex Legends agar hal serupa tidak terulang lagi kedepannya. (*)