Xiaomi Kembangkan Chipset Original Surge C1, Begini Klaim Kemampuannya

Sabtu, 03 April 2021 | 12:45
Shutterstock

Kantor Xiaomi

Nextren.com - Xiaomi baru-baru ini mengumumkan tengah mengembangkan chipset buatannya sendiri bernama Surge C1.

Diperkenalkan dalam acara peluncuran Mi 11 Series dan Mi Fold, chipset ini digadang-gadang akan menjadi andalan lain yang datang dari smartphone Xiaomi.

Kendati demikian, klaim kemampuan yang dibawa oleh Surge C1 berbeda dengan kinerja dari prosesor milik Qualcomm, MediaTek, ataupun Samsung.

Xiaomi membuat prosesor Surge C1 untuk meningkatkan kemampuan gambar atau foto.

Baca Juga: Spesifikasi Lengkap Xiaomi Redmi Note 10 di Indonesia, HP Rp 2 Jutaan

Jadi, penempatan prosesor original Xiaomi itu akan dipisah dari prosesor utama dan memiliki tempat tersendiri di dalam motherboard.

CEO Xiaomi, Lei Jun pun sempat mengaku kalau langkah ini dilakukan melalui tahap pengembangan yang dilakukan selama tujuh tahun.

"Jalan ini panjang dan penuh kesulitan, tapi kami memiliki kesabaran dan ketekunan untuk mengatasinya," ungkapnya, dikutip dari Gizchina.

Lebih lanjut, dalam presentasi disebutkan sejumlah kemampuan dari Surge C1.

Xiaomi mengklaim kalau chipset buatannya itu memiliki tiga fitur utama yaitu Auto Focus (AF), Automatic Exposure (AE), dan Accurate White Balance (AWB).

Baca Juga: Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 10 Pro, Kamera 108 MP dan NFC Rp 3 jutaan

Gizmochina
Gizmochina

Ilustrasi chipset Surge C1 yang merupakan prosesor buatan Xiaomi.

Berikut kegunaan dari tiga fitur gambar dari Surge C1:

1. Auto Focus (AF)

Xiaomi menyebutkan bahwa kemampuan pada Auto Focus (AF) ditujukan agar kamera pada smartphone dapat memfokuskan subjek gambar dengan lebih cepat.

Selain itu, prosesor Surge C1 dapat menghindari fokus dari keadaan gelap, terutama ketika objek foto lebih kecil dari latar belakang.

Baca Juga: Perbedaan Layar AMOLED Xiaomi Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro

2. Automatic Exposure (AE)

Keberadaan Automatic Exposure dikatakan bakal berfungsi untuk menghasilkan tingkat pencahayaan yang sesuai.

Pembenaman Surge C1 juga akan meningkatkan dynamic range dalam proses pengambilan gambarnya.

Jadi, smartphone yang memiliki prosesor tersebut dapat mengambil gambar dalam kondisi minim cahaya.

Baca Juga: Penerus Xiaomi Mi Box S Muncul di Sertifikasi FCC, Ada Pembaruan Apa?

3. Accurate White Balance (AWB)

Sedangkan untuk Accurate White Balance (AWB) pada Surge C1 dikatakan dapat mengoreksi keseimbangan tone warna di dalam frame.

Para penggunanya bisa memfungsikan dan memiliki pencahayaan yang kompleks saat mengambil gambar.

Baca Juga: Perbandingan Samsung Galaxy A52 vs Xiaomi Redmi Note 10 Pro

Selain itu, Xiaomi pun menyatakan bahwa chipset buatannya itu dibuat dengan konfiguasi filter ganda yang menoyokong proses sinyal frekuensi rendah dan tinggi secara paralel.

Dengan begitu, gabungan kemampuan tersebut diklaim dapat mengefisiensi sinyal hingga 100 persen.

Kendati demikian, Lei Jun tidak membocorkan terkait seri smartphone Xiaomi apa yang akan menggunakan Surge C1 pertama kali.

Baca Juga: Xiaomi Mi Band 6 Resmi Meluncur, Ini Spesifikasi dan Harganya

Ia hanya menyebutkan kalau sudah banyak biaya yang digelontorkan perusahaannya dalam proyek pembuatan chipset tersebut.

Xiaomi mengaku sudah menghabiskan uang sebesar 104 juta yuan yang setara dengan 310,7 miliar Rupiah dalam rencana ini.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya