LinkedIn Bikin Fitur Audio Mirip Clubhouse, Susul Twitter dan Telegram

Rabu, 31 Maret 2021 | 13:15

LinkedIn

Nextren.com - Aplikasi berbasis audio seperti Clubhouse nampaknya akan menjadi sebuah tren yang harus ada di dalam platform media sosial.

Sejumlah perusahaan seperti Telegram dan Twitter kini sudah memiliki fitur yang mirip dengan Clubhouse bernama Voice Note 2.0 dan Spaces.

Kabar terbaru yang ada kali ini pun menyebutkan bahwa LinkedIn akan turut mengikuti sejak dua perusahaan media sosial tersebut.

Menurut laporan dari TechCrunch, perusahaan teknologi itu sedang mengerjakan fitur jaringan audio.

Baca Juga: Saingi Clubhouse, Fitur Twitter Spaces Akan Hadir Mulai April

Sejauh ini, pihak LinkedIn mengaku sedang melakukan tahap pertama dalam pembuatan fitur anyar itu.

"Kami sedang melakukan beberapa pengujian awal untuk menciptakan pengalaman audio unik," ungkap LinkedIn dalam sebuah pertanyaan kepada TechCrunch.

Dalam konfirmasi tersebut juga disebutkan bahwa nantinya fitur audio tersebut akan berguna untuk dikaitkan dengan identitas profesional penggunanya.

Selain itu, LinkedIn pun mengaku sedang mengupayakan layanan berbagi tautan dari fitur audionya.

"Dan kami sedang mencari cara untuk menghadirkan audio ke bagian lain LinkedIn seperti acara dan grup," ucap perusahaan.

Hal tersebut dilakukan dengan alasan keinginan LinkedIn untuk bisa memberikan anggotanya lebih banyak cara agar bisa terhubung ke komunitas.

Baca Juga: Telegram Luncurkan Fitur Mirip Clubhouse, Bisa di Android dan iOS

Lebih lanjut, pihak LinkedIn menyatakan bahwa uji coba fitur itu akan segera masuk ke dalam pengujian tahap aplikasi beta.

Dari desainmockup yang diberikan oleh LinkedIn ke TechCrunch dapat dilihat kalau tampilan fitur audio itu akan mirip dengan Spaces di Twitter.

TechCrunch
TechCrunch

Desain mockup fitur baru di aplikasi LinkedIn yang mirip Clubhouse.

Panggung obrolan akan tersedia di bagian tengah untuk para pembicara.

Baca Juga: Clubhouse Android Siap Hadir Beberapa Bulan Lagi, Ada Fitur Baru!

Sedangkan untuk para pendengar akan ditempatkan di bawahnya.

Masih belum diketahui secara jelas, berapa jumlah peserta dan pembicara yang bisa bergabung dalam satu ruang obrolan di fitur baru LinkedIn tersebut.

Namun dengan begitu, diharapkan bahwa kehadiran fitur audio ini dapat membantu sejumlah orang yang sedang mencari kerja dengan mudah.

Selain itu, perusahaan juga diharapkan bisa menggunakan fitur ini sebagai alternatif interview online untuk calon pegawai.

Baca Juga: Bantu Para Creator, Clubhouse Luncurkan Clubhouse Creator First

Fitur Mirip Clubhouse di Aplikasi Lain

Slack dilaporkan bakal ikut dalam persaingan dalam meluncurkan fitur tersebut.

Dihimpun dari Gizchina (31/3), CEO Slack, Stewart Butterfield menyatakan bahwa layanan yang mirip Clubhouse itu sedang dalam proses pengerjaan.

Ia juga mengklaim bahwa kehadiran fitur ini bakal memungkinkan pengguna Slack untuk bisa masuk ke dalam obrolan bersama dengan pengguna lain.

Baca Juga: CEO Slack Ungkap Sedang Kembangkan Fitur Baru Mirip Clubhouse

Kehadiran fitur terbarunya ini dikatakan sebagai sebuah langkah terbaru di luar bidang komunikasi kerja.

Selain itu, Slack juga berencana untuk memungkinkan penggunanya bisa mengirimkan pesan audio.

Jadi pengembangan fitur audio di Slack tidak hanya pada fitur yang mirip dengan Clubhouse.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya