Perbedaan Layar AMOLED Xiaomi Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro

Rabu, 31 Maret 2021 | 12:00
GSMArena

Xiaomi Redmi Note 10 (kiri) dan Redmi Note 10 Pro (kanan).

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - Xiaomi memperkenalkan Redmi Note 10 Series dengan sejumlah peningkatan di berbagai segmen.

Mulai dari kamera, teknolgi fast-charging, desain bodi, fitur, hingga layar menjadi sesuatu yang diklaim dapat meningkatkan standar baru pada ponsel di segmen mid-range.

Berbicara soal layar, Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro hadir dengan pembekalan panel AMOLED yang pertama di seluruh jajaran seri Redmi.

Baca Juga: Skor Geekbench Xiaomi Mi 11 Ultra, Pakai Snapdragon 888 dan RAM 12 GB

Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse menyatakan bahwa kehadiran panel AMOLED pada seri Redmi membuat perangkat bisa disetarakan dengan seri-seri kelas atas.

"Seri Redmi Note ini sudah menggunakan panel AMOLED display yang terbaik di kelas mid-range," ungkap Alvin saat presentasi.

Ia beralasan bahwa sebelumnya, kehadiran panel AMOLED baru tersedia untuk perangkat-perangkat di harga Rp 4 juta ke atas.

Kendati Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro memiliki panel layar AMOLED, namun kemampuan pada keduanya memiliki perbedaan.

Berikut perbedaan layar AMOLED Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro.

Baca Juga: Xiaomi Redmi Note 10 dan Note 10 Pro Rilis di Indonesia, Ini Harganya

Ukuran Layar

Perbedaan pertama yang hadir pada dua saudara tersebut adalah ukuran layar.

Panel AMOLED untuk Redmi Note 10 memiliki ukuran sebesar 6.37, sedangkan Redmi Note 10 Pro 6.67 inci.

Tampilan Kecerahan Layar

Kemampuan dalam menghadirkan kecerahan pada layar di smartphone antara Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro juga berbeda.

Baca Juga: Spesifikasi Resmi Xiaomi Mi 11 Ultra, Mi 11 Pro, dan Mi 11 Lite

Redmi Note 10 memiliki tingkat kecerahan 1100 nits, sedangkan pada versi Pro menawarkan kemampuan 1200 nits.

Dengan tingkat kecerahan tersebut, kedua layar tersebut masih dapat terlihat meski di bawah terik sinar matahari.

Tingkat Refresh-Rate

Kemampuan sebuah layar smartphone juga dapat diukur dari kualitas refresh-rate yang bisa dihasilkan.

Redmi Note 10 Pro datang dengan kemampuan refresh-rate hingga 120Hz dan touch-sampling rate 240Hz.

Baca Juga: Xiaomi Mi Band 6 Resmi Meluncur, Ini Spesifikasi dan Harganya

Sedangkan untuk Redmi Note 10 tidak disebutkan secara spesifik berapa kemampuan refresh-rate yang dapat dihasilkan.

Namun ada kemungkinan kalau kualitasnya berada sedikit di bawah versi Pro.

Kompas
Kompas

Layar AMOLED Xiaomi Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro.

Ketahanan Layar

Pertahanan layar AMOLED yang ada di Redmi Note 10 Series pun dibuat berbeda oleh Xiaomi.

Meski keduanya sama-sama menggunakan Gorilla Glass dari Corning.

Baca Juga: Xiaomi Mi MIX Series Akan Comeback Minggu Depan, Catat Tanggalnya!

Namun Redmi Note 10 menggunakan Gorilla Glass 3 dan Redmi Note 10 Pro membawa perlindungan Gorilla Glass 5.

Resolusi Kamera Selfie

Jika berbicara soal layar, kehadiran kamera selfie juga dapat menjadi sektor pembeda antara Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro.

Sama-sama mengusung desain punch-hole, Redmi Note 10 membawa resolusi sebesar 13 MP.

Sedangkan untuk Redmi Note 10 Pro memiliki kinerja dari sensor kamera selfie 16 MP.

Baca Juga: Bos Xiaomi Indonesia: Ini 3 Alasan HP Xiaomi Sering Jadi Barang Ghoib

Harga Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro

Varian warna akan tersedia dalam beberapa opsi seperti Onyx Gray, White Pebble, dan Lake Green untuk Redmi Note 10.

Kemudian warna Redmi Note 10 Pro terdiri Onyx Gray, Glacier Blue, dan Gradient Bronze.

Baca Juga: Ini Alasan Xiaomi Bawa Redmi Note 10 Series Hanya Hadir Dua Perangkat

Ini harga lengkap Xiaomi Redmi Note 10 dan Note 10 Pro di Indonesia:

- Redmi Note 10 (RAM 4/64 GB) : Rp 2.399.000

- Redmi Note 10 Pro (RAM 6/64 GB) : Rp 3.499.000

- Redmi Note 10 Pro (RAM 8/128 GB) : Rp 3.899.000

Baca Juga: Spesifikasi Resmi POCO F3, Pakai Snapdragon 870 dan Layar E4 AMOLED

Penjualan perdana akan dilakukan pada tanggal 6 April 2021 pukul 13.00 WIB di platform online seperti Lazada, Akulaku, Mi.com, dan toko resmi Mi Stores.

Lalu selanjutnya akan berlanjut ke toko offline seperti Erafone, Mi Shops, dan Mi Partners.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya