Ini 5 Penguasa Chipset Tahun 2020, Qualcomm, Mediatek atau Exynos?

Rabu, 24 Maret 2021 | 21:00
(TheVerge)

Ilustrasi chipset Qualcomm Snapdragon 8cx Gen 2 5G.

Nextren.com - Selama ini, mungkin kita hanya mengenal Qualcomm dan Mediatek sebagai pembuat chipset smartphone.

Nyatanya memang kedua chipset itu memang sangat banyak dipakai di smartphone seluruh dunia.

Namun ternyata ada beberapa produsen chipset lain yang juga merajai otak dari sebuah smartphone.

Lalu siapa saja dan apa saja produsen chipset dunia yang terlaris saat ini?

Baca Juga: Chipset WIFi 6 MediaTek Akan Dukung Notebook Gaming Terbaru ASUS

Baru-baru ini, lembaga riset Strategy Analytics menyatakan Qualcomm sebagai vendor chipset smartphone terbesar di dunia di tahun 2020.

Sebesar 31 persen pangsa pasar chipset smartphone dunia, berhasil dikuasai Qualcomm sepanjang tahun 2020.

Dalam daftar lima besar mobile dunia yang dirilis,

Di ranking berikutnya, ada Apple sebagai produsen chipset smartphone yang berada di urutan kedua dengan pangsa pasar 23 persen.

Ranking kedua Apple ini dicapai berkat chipset terbaru Apple, A14 Bionic yang dibenamkan di iPhone 12 Series.

Setelah Qualcomm dan Apple, ada chipset HiSilicon buatan Huawei, berada di posisi ketiga dengan pangsa pasar 18 persen.

Adapun MediaTek yang sudah lama dikenal sejak bertahun lalu ada di smartphone terjangkau dan menjadi pesaing utama Qualcomm, hanya berada di posisi ke empat.

Mediatek ternyata hanya menguasai pangsa pasarnya 18 persen saja.

Baca Juga: Honor Akan Ikut Bersaing Dengan Luncurkan Seri HP Snapdragon 888

Posisi kelima barulah diduduki Samsung, dengan chipset Exynos, yang menguasai pangsa pasar 9 persen.

Jadi begini ranking 5 besar produsen chipset dunia:1. Qualcomm 31 persen 2. Apple 23 persen 3. HiSilicon 18 persen 4. MediaTek 18 persen 5. Exynos 9 persen

Untuk chipset di perangkat, Apple merajai penjualan chipset tablet dengan pangsa pasar 48 persen di tahun 2020.

Lalu di bawahnya dikuasai Intel dengan pangsa pasar 16 persen, dan Qualcomm sebesar 14 persen.

Menurut Strategic Analytics, pasar tablet menghasilkan pendapatan paling tinggi sepanjang sejarah tahun 2020 lalu.

Penyebabnya adalah permintaan chipset yang tinggi, terutama di perangkat 5G kelas premium.

Penyebab lain adalah pandemi Covid-19, perang dagang AS-China, dan kelangkaan produksi karena pandemi.

Baca Juga: Apple dan TSMC Buat Chipset Fabrikasi 2nm Untuk iPhone Masa Depan

Menurut Sravan Kundojjala, Associate Director Strategy Analytics, tingginya permintaan perangkat 5G yang dibuat dengan proses fabrikasi 5nm juga berkontribusi pada angka pertumbuhan tersebut.

Ponsel 5G di kelas menengah maupun low-end, diprediksi Sravan bakal menekan harga jual rata-rata (average selling price/ASP) smartphone di tahun ini, dilansir GadgetsNow, Rabu (24/3/2021).

Kabar baiknya, permintaan ponsel 5G di kelas mid-range dan low-end yang tinggi dari Qualcomm, MediaTek, Samsung, dan Unisoc akan mempengaruhi harga jual rata-rata smartphone pada tahun 2021 ini.

Tag

Editor : Wahyu Subyanto