Baru Rilis 2 Bulan, Facebook Messenger Kids Dianggap Rusak Mental Anak

Jumat, 02 Februari 2018 | 14:34
Nextren

facebook Messenger Kids diminta dihapus

Laporan Wartawan Nextren, Hesti Puji Lestari

Nextren.grid.id - Belum genap dua bulan pasca perilisannya, Facebook Messenger khusus untuk anak-anak diminta dihapus.

Tuntutan tersebut dikeluarkan oleh sekelompok organisasi yang mengampanyekan Comercial-Free Childhood asal Amerika Serikat.

Organisasi ini meminta Mark Zuckerberg, selaku CEO Facebook menutup aplikasi Messenger Kids ini.

Mereka mengklaim bahwa Messenger untuk anak-anak akan merusak perkembangan kesehatan mental anak.

(BACA:Tips Aman Beli Hape Black Market Batam, Jadilah Pembeli Cerdas)

Hal ini dikarenakan banyaknya anggapan yang mengatakan bahwa anak-anak belum dianggap dewasa untuk memahami arti sebuah privasi.

Messenger khusus anak sendiri dianggap meningkatkan ketergantungan anak-anak terhadap penggunaan smartphone.

Pasalnya, ada sebanyak 78 persen dari anak-anak di AS yang mengecek posnel setiap 1 jam sekali.

Bahkan 50 persen di antaranya punya ketergantungan terhadap gadget.

(BACA:Mengenal Smartphone Black Market dan Bahaya yang Mengintainya)

Padahal, Mark Zuckerberg punya mimpi sendiri tentang kehadiran Messenger anak ini.

Mark menganggap bahwa kehadiran Messenger khusus anak ini akan membuat intens komunikasi antara orang tua dan anak.

Bahkan, untuk membuat akun Facebook Messenger Kids sendiri, peran orang tua juga sangat dibutuhkan.

(BACA:Segera Rilis Bulan Maret, Inilah Kelebihan yang Akan Dibawa iOS 11.3)

Pasalnya, anak-anak di bawah 13 tahun tak memiliki ijin membuat akun sendiri di aplikasi ini.

Bukan hanya itu, untuk berkomunikasi dengan temannya pun, kontak yang ada harus mendapat persetujuan orang tua terlebih dahulu.

Namun, organisasi tersebut menganggap lain terkait hal ini.

Bagaimana menurutmu? (*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto