Nextren.com - Samsung baru saja menjalin kerja sama baru dengan Nokia untuk meningkatkan teknologi yang ada pada produk-produknya.
Kolaborasi antara perusahaan asal Korea Selatan dan Finlandia itu baru dilakukan pada hari Kamis, (11/3).
Keduanya menandatangani perjanjian lisensi paten terkait standar video.
Dengan adanya langkah ini pun disebutkan bahwa Samsung akan membayar royalti kepada Nokia atas penggunaan inovasi yang dipatenkan nantinya.
Baca Juga: Samsung Buat Acara Unpacked Kembali, Mungkinkah Untuk Galaxy A Series?
Meskipun Nokia berada di bawah lisensi HMD Global, namun laporan menyebut kalau proyek kolaborasi ini hanya akan dilakukan oleh Nokia.
Namun sayangnya, pihak Samsung tidak memberikan informasi detil mengenai jumlah komersil yang diberikannya kepada Nokia untuk paten-paten video di masa depan.
Pemilihan Nokia sebagai rekanan Samsung disinyalir karena melihat reputasi perusahaan.
Melansir dari GSMArena, Nokia telah mendapatkan beberapa penghargaan untuk urusan teknologi video.
Nokia juga dikatakan sudah berinvestasi lebih dari 129 miliar Euro untuk R&D selama dua puluh tahun terakhir dan menghasilkan 20.000 kelompok paten.
Selain itu, Samsung disinyalir mencoba untuk menghindari litigasi kesepakatan dengan Ericsson, dilansir dari Gizmochina.
- Baca Juga: Nokia akan Luncurkan HP Khusus Gaming, Begini Spesifikasinya
- Baca Juga: Samsung Pamerkan Teknologi ISOCELL 2.0, Sensor Kamera Seri Flagship?
Ilustrasi kantor Nokia
Baca Juga: Cara Mudah Hapus Background Foto Tanpa Aplikasi di HP Samsung
Perselisihan yang terjadi antara Samsung dan Ericsson terkait lisensi paten dan pembayaran royalti yang menyebabkan gugatan hukum yang diajukan Ericsson di Amerika Serikat.
Samsung dituduh oleh Ericsson telah melanggar paten dalam beberapa penyebaran infrastruktur Samsung di jaringan 4G dan 5G.
(*)