Nextren.com - Perusahaan developer game asal Amerika, EA dikabarkanakan melakukan investigasiterkait kasus penjualan item langka FIFA 21.
Kabarnya, beberapa item langka FIFA 21 ini dijual oleh sekelompok pemain di pasar gelap.
Item langka yang dijual inimeliputi berbagai macamitem yang ada di FIFA 21 Ultimate Team.
Baca Juga: Trailer Perdana Game FIFA 21 Akhirnya Rilis, Mau Tahu Fitur Barunya?
Penjualanitem langka FIFA 21 ini sendiri bisa mencapai nilai jual yang sangat tinggi.
Bahkan, untuk beberapa item yang benar-benar langka, nilai jualnyabisamencapai harga USD 1000 atau sekitar 14 juta Rupiah.
Melalui akun Twitter resminya, EA telah menjelaskan bahwa penjualan ini sangatdilarangkarena seharusnya, pemain mendapatkan item langka tersebutmelaluibarter item dengan pemain lain.
Lalu, darimana EA pertama kali mengetahui praktik jual-beli item langka FIFA 21 ini? Yuk baca halaman selanjutnya.
Baca Juga: Resmi! FIFA 21 Rilis Nama Pemain Terbaik Eropa Bulan Februari 2021!
Praktik ilegal ini pertama kali diketahui oleh EA setelah munculnya postingan di media sosial Twitter.
Dalam postinganakun Twitter@FutArcade, diketahui pemain ini melakukan sebuah transaksi untuk membelibeberapaitem langka FIFA 21.
Item-item langka yang dibelinya antara lain 3 kartu ikon langka, dan 2 kartu team of the year.
Pembelian ini sendiri ditaksir menghabiskan uang sejumlah 1000 Euro atau lebih dari 17 juta Rupiah.
Kedepannya, EA akan bertindak tegas kepada pemain yang melakukan praktik ilegal ini.
Bahkan,EAtidak segan-segan untukmenyeretpemain yang masih melakukan praktik terlarang ini ke meja hijau. (*)