Inilah Presentase Gamers Wanita di Benua Asia Menurut Forbes!

Senin, 08 Maret 2021 | 20:29
Depositphotos

Ilustrasi kaum wanita yang sedang bermain game

Nextren.com - Data terbaru terkait jumlahpemain game (gamers) wanita di wilayah Asia baru saja dirilis oleh media populer asal Amerika Serikat, Forbes.

Informasi ini disampaikan oleh Forbesmelalui website resminya beberapa hari menjelang perayaan hari wanita sedunia tahun 2021.

Melalui perilisan data terbaru ini, dapat diketahui bahwa telah terjadi kenaikan presentase gamers wanita di Asia dibanding tahun sebelumnya.

Baca Juga: Inilah Tampilan Badge Spesial Apple Watch Rayakan Hari Wanita 2021!

Di tahun 2019,presentase gamers wanita Asia ada di angka 38% dari total penduduk benua yang dijuluki sebagai benua kuning ini.

Sementara itu, jumlah gamers wanita di wilayah Asia akhir tahun 2020 mencapai presentase 40% sampai 45%.

Hal inimenujukkan adanya kenaikan presentase yang cukup signifikan terhadap jumlah gamers wanitadi Asia.

Selain itu, Forbes juga menyatakan bahwakebanyakangamers wanita hanya memainkan beberapa game tertentu.

Lalu, game apa yang sering dimainkan oleh kebanyakan gamers wanita? Yuk baca halaman selanjutnya.

Berbeda dengan kaum pria yang hampir memainkan semua jenis game, kebanyakan gamers wanita hanya memainkan game-game online yang familiar atau populer saja.

Hal ini karena dalam bermain game,kebanyakan gamers wanita memiliki motivasi untuk bersaingdikompetisi besar dan menantang diri sendiri.

Baca Juga: Deretan Tokoh Perempuan di Balik Teknologi Platform Tokopedia Diperkenalkan

Sedangkan gamers pria menganggap bermain game adalah suatusarana hiburan dan pelepas penat.

Maka dari itu hampir semua jenis game, bahkan yang kurang populer sekalipun dimainkan oleh gamers pria.

Baca Juga: Garmin Rilis Smartwatch Mungil, Bawa Fitur Khusus Untuk Wanita

Jadi, itulah beberapa informasi terkait data terbaru Forbes soal meningkatnya presentase gamers wanita di benua Asia.

Dengan meningkatnya presentase ini, Forbesberharaphal ini akan dapat menghilangkan stigma bahwa game tidak hanya diperuntukkan kaum pria, melainkan juga kaum wanita. (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber : Forbes

Baca Lainnya