Xiaomi Diduga Ambil Keuntungan Dari Runtuhnya Huawei di Eropa

Selasa, 02 Maret 2021 | 19:30
Zi

Xiaomi diduga ambil untung dari runtuhnya Huawei di Eropa.

Nextren.com -Huawei masih berjuang untuk pertahankan dirinya di Eropa, selagi perusahaan berusaha ternyata ada yang mengambil kesempatan.

Bukan Samsung atau pun Apple yang menggunakan kesempatan tersebut untuk jadi lebih meningkat, melainkan Xiaomi.

Laporan ini berdasarkan Counterpoint, Xiaomi dan Oppo dikatakan memanfaatkan sepenuhnya perlambatan Samsung dan perjuangan Huawei di Eropa.

Secara keseluruhan, 2020 adalah tahun yang suram bagi industri smartphone.

Baca Juga: Xiaomi Luncurkan Aplikasi Mirip Clubhouse Untuk Android dan iPhone

Termasuk di Eropa, pengiriman di negara maju ini turun 14% pada tahun 2020 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Hal ini diduga karena lockdown negara yang lama dan aktivitas ekonomi yang terhambat.

Memanfaatkan kejatuhan Huawei, Xiaomi kini menjadi pembuat smartphone terbesar ketiga di kawasan itu.

Counterpoint mencatat pengiriman Xiaomi hampir menggandakan kuota pengiriman smartphone 2019 dengan penjualan yang kuat di Spanyol dan Italia. Apa akibatnya dengan Huawei? Yuk simak ke halaman berikutnya.

Kinerja Xiaomi itu membuat Huawei turun kembali ke posisi keempat.

Pengiriman Huawei turun 43% dari year on year dan pangsa pasarnya dari 19% pada 2019 menjadi 12% pada 2020.

Bagaimana dengan perusahaan dari BBK elektronik lainnya di Eropa?

Oppo merupakan brand teknologi BBK terbesar di Eropa yang memiliki peningkatan 82% dalam pengiriman pada tahun 2020 dari 2019 yang meningkatkan pangsa pasarnya menjadi 4% pada tahun 2020.

Baca Juga: Xiaomi Foldable Dikabarkan Rilis Maret 2021, Ini Rumor Spesifikasinya

Adapun melansir Android Authority, Realme menjadi brand yang menonjol karena berada di posisi ke tujuh.

Realme alami lonjakan pengiriman pada tahun 2020 dengan peningkatan hampir sebelas kali lipat dari awal peluncurannya di 2019.

Pengiriman tersebut berjumlah 600.000 unit lebih sedikit dari OnePlus, yang tumbuh hanya 5% selama tahun 2020.

Dengan adanya persaingan gesit ini bagaimana rencana Huawei?

Huawei mungkin memiliki rencana yang belum diketahui.

Xiaomi yang kini berhasil mengalahkan Huawei belum tentu jadi pemenang sesungguhnya di 2021 ini pada negara Eropa.

Menurut kalian perusahaan mana yang benar-benar memanfaatkan runtuhnya Huawei di pasar smartphone Eropa?

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber Android Authority