Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Belanja online menjadi salah satu kegiatan yang sudah mulai menjadi sesuatu yang biasa bagi masyarakat di Indonesia.
Sejak adanya pandemi, transaksi di sejumlah platform belanja online mengalami kenaikan yang signifikan.
Tak hanya itu, penggunaan sistem pembayaran melalui dompet digital atau e-wallet mengalami pertumbuhan.
Baca Juga: Ini Planning ShopeePay di 2021, Jadi Platform Untuk Segalanya
Menurut hasil riset dari 1000 responden yang dilakukan oleh Neurosensum, konsumsi e-wallet telah berkembang sebesar 44 persen selama satu tahun ke belakang.
ShopeePay pun disebutkan sebagai dompet digital terbanyak dengan penetrasi sebesar 68 persen.
Lantas, apa faktor yang membuat ShopeePay menjadi peringkat pertama? Yuk langsung ke halaman berikutnya.
Menjawab hal tersebut, Research Manager Neurosensum Indonesia, Tika Widyaningtyas mengatakan bahwa ada 3 faktor yang membuat ShopeePay berada di posisi pertama, antara lain:
1. Kemudahan Berbelanja Online
Seperti yang kita tahu bahwa saat ini belanja secara daring atau online semakin mudah.
Baca Juga: Pengguna Live.On Bisa Bayar Pakai ShopeePay, Ada Cashback 30%
Kamu bisa melakukannya hanya dari smartphone saja.
Kesederhanaan tampilan platform Shopee dinilai sebagai salah satu faktornya.
Metode pembayaran seperti ShopeePay pun dianggap menjadi salah satu yang memudahkan konsumen berbelanja.
Baca Juga: Sea Hadirkan Beasiswa Mahasiswa, Bisa Magang di Garena dan Shopee
Platform Shopee yang sudah populer juga menjadikan ShopeePay sebagai alat pembayaran yang dirasa lebih mudah.
"Berbelanja di platform yang berafiliasi dengan ShopeePay, transaksi di dalam aplikasi menjadi hal yang digemari oelh konsumen," ucap Tika dalam pada acara konferensi pers, Selasa (2/3).
2. Promosi
Kemudian, langkah ShopeePay dalam menghadirkan promosi belanja juga dianggap sebagai faktor keberhasilannya dalam menggaet pengguna.
ShopeePay diketahui kerap kali menghadirkan promosi secara online dan offline.
Baca Juga: Cara Mudah Transfer Saldo Gopay ke OVO Tanpa Aplikasi Tambahan
Perusahaan juga tidak memberikan syarat dan ketentuan yang rumit bagi konsumennya.
Dengan begitu, orang-orang akan tertarik untuk berbelanja di platform Shopee.
"Masyarakat kita sekarang sudah semakin teredukasi jika ada diskon di platform e-commerce," jelas Tika.
Baca Juga: Kredivo Sediakan fitur Paylater dan Kredit, Kerja Sama dengan Zalora
3. Terbiasa Menggunakan E-Wallet
Seperti yang sudah disebutkan di awal bahwa saat ini penggunaan dompet digital sudah mulai diadopsi oleh sebagian masyarakat Indonesia.
Oleh sebab itu, kehadiran ShopeePay pun dapat bertumbuh dengan cepat karena kebiasaan masyarakat yang sudah tidak asing dengan e-wallet.
Bahkan Neurosensum mengklaim bahwa responden dari risetnya kali ini menggunakan lebih dari satu dompet digital per-orang.
Kendati demikian, Tika Widyaningtyas, selaku Research Manager Neurosensum Indonesia mengatakan bahwa adopsi dompet digital yang semakin tinggi nantinya akan menimbulkan dinamika yang cepat.
Baca Juga: Cara Transfer ShopeePay ke Rekening Bank dan Lama Pencairannya
Sebab, para pemain dompet digital seperti OVO, DANA, GoPay, LinkAja, ShopeePay, dan yang lainnya tentu akan terus bersaing.
"Tidak menutup kemungkinan bahwa jika ada pemain e-wallet yang promosinya lebih kencang, maka hasil riset ini akan berubah," pungkas Tika.
(*)