Nextren.com - Perusahaan finansial FIS merilis hasil penelitian terbarunya yang mengungkapkan bahwa tren pembayaran melalui dompet digital meningkat di tahun 2020.
Pembayaran digital mampu mengalahkan popularitas pembayaran konvensional ketika konsumen berbelanja produk secara langsung di toko-toko fisik.
Jim Johnson, sebagai Kepala Divisi Merchant Solutions FIS menyebutkan bahwa peningkatan kebiasaan pembayaran digital di toko fisik ini disebabkan oleh kondisi pandemi global.
Pandemi global mempercepat perubahan kebiasaan pembayaran konsumen menjadi lebih praktis dan modern melalui pembayaran digital.
Baca Juga: Antusiasme Pembayaran Tagihan Online Lewat ShopeePay Meningkat Saat Pandemi
Menurut penelitian dari FIS, penggunaan uang tunai menurun sebesar 10% pada tahun 2020, atau hanya sekitar seperlima dari pembayaran tatap muka di seluruh dunia.
Bahkan, di negara-negara maju seperti Kanada, Inggris, Perancis, Norwegia, Swedia, dan Australia, penggunaan uang tunai untuk pembayaran di toko fisik menurun sekitar 50% atau lebih.
Penelitian dari FIS juga menyebutkan bahwa pembayaran tunai di Amerika Serikat hanya menghasilkan 1 Trilliun US Dollar, sedangkan pada 2019 pembayaran tunai di Amerika Serikat berjumlah 1,4 Triliun US Dollar.
Lalu apa saja dompet digitalbyang biasa dipakai? Yuk lanjut ke halaman berikutnya.
Mayoritas masyarakat Amerika Serikat memiliki dompet digital seperti Apple Pay, Google Pay, Samsung Pay dll.
Selain itu, beberapa toko fisik seperti Starbucks, Sephora, Besbuy dll juga telah menerapkan pembayaran 'tanpa kontak fisik'.
Baca Juga: Pembayaran Biaya Pendidikan Lewat Tokopedia Melonjak Selama Pandemi
Wilayah Asia Pasifik termasuk Indonesia, menjadi wilayah yang paling banyak menggunakan dompet digital untuk pembayaran.
Melansir dari9to5mac.com, sekitar 40% pembayaran di toko fisik di wilayah Asia Pasifik dilakukan melalui pembayaran digital.
Selain itu, pembayaran digital di toko fisik juga meningkat sebesar 10% di wilayah Amerika Utara, 8% di Timur Tengah dan Afrika, 7% di Eropa, dan 6% di Amerika Latin.
Baca Juga: 5 Dompet Digital yang Bisa Kirim Uang ke Rekening Tanpa Potongan
Tren pembayaran melalui dompet digital diperkirakan akan terus meningkatkan seiring dengan modernisasi transaksi.
Ditambah lagi dengan kondisi pandemi Covid-19 yang masih belum pasti kapan akan berakhir.
Bagaimana tanggapan kalian? tulis di kolom komentar ya! (*)