Nextren.com -Googleterus berusahamengembangkan eksistensi Stadia untuk tetap mampu bersaing di dunia cloud gaming.
Berbagai cara telah ditempuh Google seperti menjalin kerja sama dengan developar game pihak ketiga untukmendatangkan game AAA di Stadia.
Jurnalis Bloomberg, Jason Schreier mengabarkan bahwa Google telah membayar 10 juta US Dollar atau sekitar Rp143 Milliar untuk menghadirkan game AAA dari developer game ke Stadia.
NEW from me on the failure of Google Stadia:
- Missed initial sales targets by hundreds of thousands
- Tried to take on consoles rather than starting small
- To bring in games like Red Dead, Google spent astronomical sums (tens of millions *each*)
Jason Schreier (@jasonschreier)February 26, 2021
Baca Juga: Google Uji Coba Gunakan Hape Android Non Pixel untuk Bermain Stadia
Cara ini ditempuh Google sebagai alternatif baru setelah mereka menutup divisi pengembangan game internal dari Stadia pada awal Februari lalu.
Melansir dari The Verge, Google menutup studio game di Los Angeles dan Montreal, yang keduanya berada dibawah naungan Stadia Games and Entertainment.
Google mengungkapkan bahwa sebagian besar tim pengembang game Stadia bakal dipindahkan ke peran baru.
Lantas game AAA apa saja yang dikabarkan akan hadir di Stadia? Sinak penjelasan di halaman berikutnya.
Penutupan studio pengembangan game Stadia menyebabkanGoogle mau tidak mau harus menjalin kerja sama dengandeveloperpihak ketiga agar Stadia tetapmampu menghadirkan game-game terbaik bagi pelanggannya.
Beberapadeveloper'raksasa'yang dikabarkan akan bekerja sama dengan Google adalah Ubisoft dan Rockstar.
Dari keduadevelopertersebut, Google ingin menghadirkan game Assasin's Creed: Valhalla dan Red Dead Redemption 2.
Dengan kehadiran game AAA, diharapkan banyak pengguna yang tertarik untuk berlangganan di Stadia.
Baca Juga: Luar Biasa! Google Stadia Habiskan 1 TB untuk Streaming Game 4K 65 Jam
Meski mengalami banyak masalah internal, namun Google tetap mempertahankan Stadia sebagai produk ekspansinya di dunia game.
Bagaimana tanggapan kalian tentang keputusan Google ini? Tulis di kolom komentar ya!