Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.
Nextren.com - Pandemi di Indonesia telah membuat gerakan manusia menjadi terbatas, penuh dengan kekhawatiran karena virus Covid-19 makin tersebar luas.
Untungnya beberapa sektor industri mengadopsi percepatan teknologi, yang membawa segalanya menjadi lebih efektif termasuk di sektor keuangan dengan adanya digital banking.
Digital banking merupakan aplikasi dari bank BUMN hingga ke bank swasta agar nasabah bisa transaksi dimanapun. Aplikasi ini kaya akan fitur dan manfaat.
Kemarin (27/2), Nextren membahas terkait tren digital banking di masa pandemi via Instagram Live di akun @nextren, bersama dengan narasumber dari GadgetGaul, Arfi.
Baca Juga: 5 Dompet Digital yang Bisa Kirim Uang ke Rekening Tanpa Potongan
Dalam pembahasannya, digital banking cukup memudahkan belanja barang dalam masa pandemi.
Biasanya kita mengandalkan belanja offline, namun mau tidak mau kita harus belanja online untuk menghindari bertemu dengan banyak orang.
Belanja online yang meliputi barang, pulsa, token listrik, semua layanan tersebut saat ini bisa mengandalkan digital banking begitu juga dengan dompet digital.
Digital banking dan dompet digital sendiri memiliki perbedaan, apakah itu? Lanjut ke halaman berikutnya ya.
Contoh kecil perbedaannya, dompet digital tidak memiliki kartu dan memiliki limit uang yang bisa ditabung.
Arfi mengatakan lebih sering menggunakan dompet digital OVO dan GoPay, sedangkan DANA lebih ke transaksi offline.
Untuk digital banking sendiri ia menggunakan BCA dan BNI, yang dimana sering digunakan untuk membayar iuran sekolah.
Fitur dari aplikasi digital banking yang menurut Arfi sangat digunakan ialah fitur autentikasi biometrik, dari segi keamanan.
Baca Juga: Ini Bedanya Digital Banking Dengan Dompet Digital, Jangan Salah Ya!
Jika kalian menggunakan BCA Mobile, hal pertama yang harus dimasukan ialah kode akses, sedangkan bank lain seperti BNI sudah mendukung fitur biometrik.
"BCA kalau bayar segala macem pakai pin lagi pin lagi, sedangkan BNI, Mandiri, Jenius, kalau mereka bisa gunakan biometrik authentication, kalau iPhone bisa pakai face ID, kalau Android dengan fingerprint sensor bisa langsung diproses," ujar Arfi.
Dengan adanya fitur tersebut Arfi merasa semakin dimudahkan untuk membeli sesuatu, mengirim uang dan sebagainya.
Arfi juga memiliki fitur favorit di digital banking yaitu fitur Bagi-Bagi yang ditulis dengan nama berbeda-beda, fungsinya apa?
Pandemi ini membuat kita menghadiri acara hari raya dengan penuh kehati-hatian, digital banking hadirkan fitur Bagi-Bagi yang biasa kita sering sebut THR atau angpau namun versi digital.
Fitur ini juga bermanfaat untuk memberi hadiah ulang tahun atau sekadar membagi.
Masih ada fitur yang cukup bermanfaat dari digital banking yang disebutkan Arfi, seperti bukti pembayaran di bank BRI yang tidak perlu di screenshot, cukup di share ke orang yang bersangkutan.
Lalu fitur scan QR yang disediakan di aplikasi BCA Mobile yang memudahkan transaksi saat berbelanja offline.
Baca Juga: Perbandingan Harga dan Paket By.U dengan Live.On, Lebih Worth It Mana?
Dengan adanya fitur ini, memungkinkan kalian tidak perlu membawa dompet yang berisi kartu ATM lagi.
Apalagi jika aplikasi digital banking miliki kalian sudah menghadirkan fitur cardless yang dimana bisa mengambil uang tanpa kartu.
Nasabah hanya cukup untuk memasuki nomor telepon dan memasuki PIN ke dalam mesin ATM.
Aplikasi digital banking mana yang sudah memiliki fitur ini?
Aplikasi BCA Mobile dan BNI Moblie Banking sudah memiliki fitur ini, dan Mandiri juga sempat memilikinya dengan nama e-Cash.
Namun fitur tersebut rawan penipuan, dan akhirnya fitur Mandiri e-Cash ini margin dengan LinkAja, platform keuangan milik BUMN juga.
"Tapi waktu pas gue cobain (sebelum margin), ternyata untuk TarikTunai di aplikasi Mandiri harus tetap download aplikasi LinkAja dulu," ungkap Arfi.
Meski cukup bermanfaat, untuk menikmati fitur ini harus melihat mesin ATM di daerah kalian mendukung atau tidak.
Baca Juga: Antusiasme Pembayaran Tagihan Online Lewat ShopeePay Meningkat Saat Pandemi
Sehingga perlu menunggu hingga mesin ATM yang sudah lama diubah ke mesin yang baru dan mendukung fitur cardless.
Selain fitur yang disebutkan, digital banking memiliki fitur lainnya yang bisa kalian coba sendiri di rumah.
(*)