Laporan Wartawan Nextren, Hesti Puji Lestari
Nextren.grid.id - Jika kita berbicara tentang smartphone atau hape pintar, maka seseorang akan berbicara pula tentang baterai yang menunjang sebuah perangkat.
Pada dasarnya, ada dua jenis baterai yang sering dipakai dalam sebuah produk hape pintar.
Dua jenis baterai tersebut dikenal dengan baterai Li-Ion dan Li-Po.
Lalu, apakah kamu tahu perbedaan antara keduanya dan apa kelebihan dan kelemahan masing-masing jenis baterai tersebut?
Buat kamu yang belum mengetahuinya, tim Nextren bakal kasih informasi mengenai hal ini.
(BACA:Ini Dia Kelemahan Baterai Non-Removable, Padahal Kini Jadi Tren)
Baterai Li-Ion (Lithium Ion)
Baterai ini paling banyak dipakai sebagai penunjang daya berbagai produk smartphone saat ini.
Kelebihan dari baterai Li-Ion adalah harganya yang murah dan mudah didapatkan di berbagai toko aksesoris gadget.
(BACA:Koper Cepat Penuh? Alat Ini Bikin Ruang Simpan Lega Bagi Penyuka Jalan-Jalan)
Kelebihan lainnya adalah mudah dilepas dan siklus pengisian ulang cukup banyak, bahkan hingga 1000 kali charge.
Sedangkan kekurangannya berada pada bentuknya yang lebih besar, baterai mudah meledak jika suhu panas terlalu tinggi, umur baterai pendek, dan mudah drop atau rusak.
Baterai Li -Po (Lithium Polymer)
Nah, kalau jenis baterai yang ini banyak dipakai di hape high end loh.
Pasalnya, baterai jenis ini punya dimensi yang lebih tipis dan tak dapat dibongkar pasang sesuka hati.
Bukan hanya itu, baterai Li-Po juga diklaim lebih tahan lama dan punya resiko kebocoran elektrolit yang lebih rendah.
(BACA:Deretan Hape Xiaomi Berwarna Biru yang Menarik, Bukan Hanya Redmi 5A)
Sedangkan kekurangannya ada pada masalah harga yang lebih mahal, sulit didapatkan, dan perawatan yang sulit karena tak bisa seenaknya dibongkar pasang (*)