Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.
Nextren.com - LinkAja pada hari ini (24/2) meluncurkan beragam fitur yang berkolaborasi dengan Pegadaian.
Salah satunya ialah fitur pinjaman yang cukup menarik untuk dicoba jika kamu membutuhkan.
Apalagi Pegadaian dan LinkAja merupakan platform yang dibawahi BUMN Republik Indonesia.
Meskipun semua itu tidak menjamin keamanan yang mungkin bisa saja disebabkan oleh pengguna sendiri.
Baca Juga: Asik! LinkAja Beri Cashback Untuk Commuter dan Transportasi Publik
Fitur yang dihadirkan LinkAja selain pinjaman ialah, tabungan emas, cicilan mikro, tebus gadai dan ulang gadai.
Keempatnya masuk ke menu bernama Pegadaian kecuali fitur Pinjaman, mengapa?
Mungkin ini dikarenakan fitur pinjaman di LinkAja tidak hanya bekerjasama dengan Pegadaian namun ada platform lainnya.
Lalu bagamana cara kita untuk mengajukan pinjaman ke Pegadaian lewat aplikasi LinkAja? Ternyata mudah kok, yuk simak di halaman berikutnya.
Caranya cukup mudah, yang pasti siapakan terlebih dahulu aplikasi LinkAja yang ada di iOS ataupun Android, setelah itu buat akun.
Setelah semuanya berhasil pergi ke menu lainnya dan pilih kategori keuangan.
Lalu klik ikon karung uang bertuliskan Rupiah dengan nama Pinjaman.
LinkAja menyediakan pilihan untuk penggunanya ingin meminjam ke perusahaan yang mana, ada Mandiri Utama Finance, UKU, OneHope, Kredit Pintar dan Pegadaian.
Baca Juga: Layanan LinkAja Syariah Makin Banyak Kerjasama Dengan Berbagai Sektor
Untuk pinjaman ke Pegadaian ditawarkan dengan bungan 1 persen per bulan, dengan waktu proses 3 hari.
Maksimal peminjaman hingga 10 juta Rupiah dengan batas waktu 12 bulan atau satu tahun.
Ketika klik pinjaman Pegadaian, kamu harus membaca persyaratan dari LinkAja yang kurang lebih mempertanyakan data boleh digunakan atau tidak.
Setelah itu kamu akan dialihkan ke aplikasi browser untuk membuka laman pegadaian. Untuk apa?
Hal ini tujuannya untuk mengisi data, jika kalian benar-benar ingin melakukan pinjaman uang ke Pegadaian.
LinkAja menargetkan pelaku UMKM bisa gunakan layanan yang bersinergi dengan Pegadaian ini.
"Saat ini pengguna (LinkAja) yang terdaftar sudah sampai 65 juta, dari 65 juta tersebut, mayoritas untuk di LinkAja itu kalangan menengah kebawah atau sektor UMKM."
"Tentunya mereka target utama atau sebenarnya mereka yang membutuhkan akses layanan keuangan seperti di Pegadaian," ujar Edward Kilian Suwignyo, Chief Marketing Officer LinkAja via Zoom.(*)