Nextren.com - WhatsApp memberikan penjelasan terbaru terkait dengan penerapan aturandan kebijakan baru mereka yang dianggap kontroversial.
Penjelasan terbaru WhatsApp inibertujuan untuk meluruskan kesalahpahaman informasi yang telah terjadi di publik terkait aturan terbaru mereka
Infomasiini dirilis pada 18 Februari 2021 dan dapat diakses melalui website resmi WhatsApp atau melalui link ini.
Baca Juga: Diklaim Tidak Bahaya, Ini Detail Data Pengguna yang Diambil WhatsApp
Sebelumnya, WhatsApp sempat menuai banyak kritikan dan kontra terkait aturan terbaru yang bakal mereka berlakukan untuk semua penggunanya.
Dari kabar yang beredar di publik, aturan baru WhatsApp dikabarkan bakalmembagi data pribadi pengguna dengan perusahaan induknya, Facebook.
Namun WhatsApp sendiri telah membantah kabar tersebut dan mengatakan bahwa informasi itu tidak benar adanya.
Setelah pada pertengahan bulan Januari 2021 WhatsApp telah merilis informasi resmiterkait penerapan aturan baru ini, baru-baru inimereka jugakembalimensosialisasikan informasi terkait aturan atau kebijakan baru ini kepadapublik.
Lalu, apa saja informasi terbaru yang WhatsApp sampaikan terkaitaturan atau kebijakan baru mereka? Yuk baca di halaman berikutnya.
Baca Juga: WhatsApp Mendadak Muncul di Status Pengguna, Mencoba Klarifikasi?
Dalam penjelasan terbaru ini, WhatsApp menerangkan bahwa sistem pembagian data dengan Facebook ini hanyak akan berlaku untuk akun WhatsApp Business, bukan akun WhatsApp personal.
Terkait dengan privasi, akun WhatsApp Personal tetap akan memiliki privasi sama seperti sebelumnya dan WhatsApp tetap tidak akan bisa mengakses data-data personal itu.
Sementara untuk data di akunWhatsApp Business,nantinya pengguna dapat membagi data tersebut dengan akun Facebook mereka guna kepentingan bisnis.
Maka dari itu hal yang berkaitan dengan pembagian datadengan server Facebookini sebenarnya lebih ditekankan pada akunWhatsApp Business.
WhatsApp sendiri tetap pada keputusan terbaru mereka, yaitu melakukan rilis aturan ini di bulan Mei 2021.
NamunWhatsAppbakal terus melakukan pendekatan ke publik sehingga kesalahpahaman ini dapat diselesaikan dengan baik.
Bahkan dalam waktu dekat, WhatsApp akan merilis sebuah poster terkait informasi kebijakan baru ini dan nantinya dapat dibaca oleh semua pengguna melalui akun WhatsApp masing-masing. (*)