5 Faktor yang Membuat Aplikasi Clubhouse Banyak Digunakan Orang

Selasa, 16 Februari 2021 | 22:00
Photothek

Ilustrasi aplikasi Clubhouse

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - Belakangan ini muncul satu aplikasi baru bernama Clubhouse yang menjadi viral di masyarakat, termasuk netizen Indonesia.

Aplikasi media sosial berbasis audio ini marak diperbincangkan setelah keberadaan Elon Musk, pemilik Tesla dan SpaceX di Clubhouse.

Setelah Musk, muncul lagi tokoh dunia lain yang turut memaparkan ide-ide dan pernyataannya di Clubhouse yakni CEO Facebook, Mark Zuckerberg.

Baca Juga: 4 Hal Ini Auto Melejit Setelah Disebut Elon Musk si Pemilik Tesla

Kian hari aplikasi ini pun ramai didownload oleh para pengguna iPhone di App Store.

Bahkan sejumlah kalangan figur publik di Indonesia pun kedapatan telah menjajal aplikasi Clubhouse.

Contohnya saja Reza Arap Oktovian yang merupakan konten kreator sekaligus salah satu anggota dari grup musik Weird Genius dan Emha Ainun Najib atau Caknun yang dikenal sebagai tokoh agamis.

Lantas apa yang spesial dari aplikasi Clubhouse sampai banyak digunakan oleh orang-orang terkenal?

Simak yuk 5 faktor dan alasan yang buat aplikasi Clubhouse viral!

Baca Juga: Facebook Dikabarkan Sedang Buat Aplikasi Baru Mirip Clubhouse

Banyak Tokoh Terkenal

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa pada aplikasi Clubhouse, banyak tokoh-tokoh terkenal dunia yang menggunakannya.

Elon Musk dan Mark Zuckerberg hanya dua dari sekian banyak tokoh terkemuka dunia yang ada di Clubhouse.

Anak Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep pun kedapatan telah memiliki akun Clubhouse.

Baca Juga: Tips Gunakan Aplikasi Kencan Dengan Aman Lewat Fitur di Tinder

Dengan begitu, banyak orang menganggap bahwa dengan menggunakan aplikasi Clubhouse, akan ada banyak obroland dan topik menarik yang dibahas oleh orang-orang tersebut.

Tempat Berbagi Ide

Direktur perusahaan konsultan Fabernovel, David Bchiri menyebut bahwa kepopuleran Clubhouse memiliki hubungan dengan tanggal perilisan aplikasi itu sendiri.

Clubhouse dirilis pada tahun lalu, dimana pandemi mengharuskan orang-orang untuk membatasi kegiatannya.

Kehadirannya pun dinilai sebagai jawaban dari kebutuhan masyarakat yang membutuhkan wadah baru sebagai tempat berbagi ide, pikiran, dan emosinya selain media sosial yang sudah ada.

Baca Juga: InDrive, Aplikasi Baru Pesaing Gojek Grab Bisa Tawar Harga Loh!

Konsep yang Berbeda

Penggunaan konsep audio pada Clubhouse dirasa menjadi faktor lain yang membuatnya terkenal.

Sebab, kebanyakan aplikasi saat ini tampil dengan menyediakan layanan teks, foto, dan video saja.

Namun masih jarang yang memanfaatkan audio sebagai basis utama pada sebuah media sosial.

Baca Juga: Elon Musk Ajak Vladimir Putin Gunakan Clubhouse, Ingin Dekati Rusia?

Memanfaatkan Fear of Missing Out

Fear of Missing Out merupakan konsep yang membuat penggunanya takut ketinggalan hal baru.

Dengan begitu, para konsumen Clubhouse akan dibuat bertahan di aplikasi tersebut.

Apabila penggunanya meninggalkan ruang percakapan ketika sedang ada obrolan, maka pengguna itu akan ketinggalan informasi yang sedang dibicarakan.

Hanya Bisa Bergabung Lewat Undangan

Seperti yang diketahui bahwa seseorang dapat memiliki akun Clubhouse hanya melalui undangan.

Jadi kamu harus mendapatkan invitation terlebih dahulu dari orang yang sudah memiliki akun Clubhouse.

Baca Juga: Selain Clubhouse, Ini 4 Aplikasi Media Sosial Berbasis Audio

Cara lainnya adalah dengan langsung mengunduh aplikasi Clubhouse dan memasukkan nama akun kamu ke daftar tunggu.

Tapi metode itu masih belum jadi jaminan bahwa akan mendapatkan akun.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya