Cara Menggunakan Clubhouse, Aplikasi Media Sosial Berbasis Audio

Jumat, 12 Februari 2021 | 19:45
Photothek

Ilustrasi aplikasi Clubhouse

Nextren.com -Nama aplikasi Clubhouse tiba-tiba saja meroket dalam kurun waktu beberapa jam terakhir.

Setelah ditelusuri, ternyata CEO Tesla, Elon Musk lah yang mempopulerkan aplikasi tersebut.

Melalui akun Twitter pribadinya, Elon Musk mengaku telah menggunakan aplikasi Clubhouse.

Ia tak sendiri, dalam cuitannya, pria yang kerap membuat komentar kontroversial itu mengajak musisi Hiphop AS, Kanye West.

Baca Juga: Facebook Dikabarkan Sedang Buat Aplikasi Baru Mirip Clubhouse

Sejak saat itu, netizen mulai membicarakan Clubhouse, bahkan beberapa sudah ada yang menggunakannya.

Yap Clubhouse merupakan aplikasi media sosial berbasis Audio yang baru diperkenalkan pada April 2020.

Saat ini, aplikasi tersebut baru tersedia dalam versi beta, yang artinya pihak developer masih mengembangkannya.

Baca Juga: Pesaing Berat WhatsApp Bukan Signal atau Telegram, Tapi Apple!

Meski begitu, Clubhouse sudah bisa digunakan secara umum.

Bagaimana caranya? Simak di halaman berikutnya ya!

Seperti yang sudah disampaikan, Clubhouse saat ini baru tersedia dalam versi beta.

Sehingga, kamu tidak bisa bergabung ke dalam aplikasi semudah WhatsApp atau Telegram.

Kamu harus menerima undangan dari teman atau orang lain yang sudah lebih dulu terbagung di Clubhouse.

Walau begitu, bukan berarti kamu tidak bisa mendaftar ke aplikasi secara pribadi.

Baca Juga: Cara Mudah Edit Pesan Telegram, Hindari Typo ke Gebetan Nih!

App Store
App Store

Tampilan aplikasi Clubhouse

Kamu tetap bisa membuat akun secara pribadi, namun pada akhirnya kamu akan tetap masuk ke daftar tunggu sampai diundang oleh pengguna Clubhouse.

Nah, jika undangan sudah didapat, kamu akan diminta untuk memilih sosok atau topik yang ingin diikuti.

Setelah memilih, kamu dapat melihat ruang obrolan yang diisi oleh berbagai kalangan, dari orang biasa hingga selebritis.

Mulai dari sini, kamu sudah bisa menggunakan Clubhouse seperti umumnya.

Yap, mekanisme Clubhouse ini berbeda dari aplikasi media sosial lain karena pengguna dapat berdiskusi lewat audio terhadap topik tertentu.

Jika tak mau berkomentar, pengguna bisa diam dan mendengarkan diskusi tanpa perlu meninggalkan ruang obrolan.

Admin atau room master dari tiap ruang obrolan punya kewenangan untuk mem-mute dan mempersilahkan seseorang berbicara.

Pengguna yang ingin berbicara bisa mengklik ikon "raise hand" dan "request speaking".

Baca Juga: WhatsApp Sedang Uji Coba Fitur Kirim Video ke Teman Dengan Mode Mute

Sederhananya, ini mirip seperti webinar via Zoom yang biasa dilakukan setahun terakhir.

Pengguna juga dapat pergi dari ruang obrolan secara bebas jika merasa pembahasan sudah tidak relevan lagi.

Algoritma Clubhouse akan mengarahkan pengguna ke topik atau sosok yang telah diikuti.

Pengguna dapat mengklik ikon follow yang ada di samping foto dan deskripsi akun yang ingin diikuti.

Sedangkan untuk topik, pengguna dapat mem-follow-nya lewat rekomendasi yang ada di aplikasi.

Apabila topik dinilai terlalu luas, pengguna dapat memilih sub-topik untuk menemukan pembahasan yang lebih spesifik.

Sebagai catatan, Clubhouse saat ini baru tersedia untuk pengguna iOS dan bisa diunduh melalui App Store.

Untuk pengguna Android, belum diketahui kapan Clubhouse bakal hadir. Namun, jika permintaan melonjak, bukan tidak mungkin Clubhouse dapat segera tersedia di Google Play. (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya